TIMES JATIM, PACITAN – Langit sore di Pacitan mulai diselimuti jingga, menandakan pergantian hari. Namun, di tepian Sungai Grindulu, suasana diliputi duka. Seorang pemancing asal Yogyakarta ditemukan tak bernyawa, diduga akibat serangan jantung.
Korban diketahui bernama Ernas Dian Lastriyanto, seorang pria berusia 39 tahun asal Gambiran UH 5/229 RT 050 RW 013, Pandeyan, Umbulharjo, Kota Yogyakarta. Kejadian tragis ini terjadi pada Sabtu (1/6/2024) sore.
Menurut Kapolsek Arjosari, Polres Pacitan, Ipda Ferry Ardianto, Ernas ditemukan tak bernyawa oleh rekan-rekan komunitasnya yang juga sedang memancing di Sungai Grindulu.
Tepatnya di Dusun Grunggung, Desa Gunungsari, Kecamatan Arjosari.
"Awalnya, rekan-rekan korban melihat korban tergeletak di tepi sungai. Saat diperiksa, korban sudah tidak bernapas," jelas Ipda Ferry, kepada TIMES Indonesia, melalui pesan WhatsApp.
Petugas medis yang tiba di lokasi segera melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap jenazah korban. Dari hasil pemeriksaan awal, diduga korban meninggal dunia akibat serangan jantung.
"Untuk sementara, korban masih di Puskesmas Arjosari untuk divisum. Dugaan awal, korban meninggal karena serangan jantung," ungkap Ferry.
Keluarga korban yang tinggal di Yogyakarta dikabarkan belum tiba di Pacitan. Jenazah Ernas rencananya akan langsung dibawa ke Yogyakarta setelah selesai divisum.
"Itu (Ernas) bersama rombongan komunitas pencari ikan. Keluarga tidak ke sini. Tapi jenazah ini nanti mau langsung dibawa ke Yogyakarta," pungkas Kapolsek Arjosari, Polres Pacitan ini. (*)
Pewarta | : Yusuf Arifai |
Editor | : Hendarmono Al Sidarto |