TIMES JATIM, GRESIK – Kejaksaan Negeri (Kejari Gresik) Jawa Timur turun ke desa untuk memperkuat sinergitas serta mendorong pengelolaan keuangan akuntabel.
Kali ini, korps Adhyaksa melaksanakan "Jaksa Cinta dan Bina Desa" ke 13 Desa se-Kecamatan Ujungpangkah.
Kegiatan itu dipimpin langsung dipimpin oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gresik, Nana Riana, bersama seluruh Kepala Seksi.
Nana Riana menekankan pentingnya pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel. Hal ini agar dana desa yang dikucurkan oleh pemerinta bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kami hadir untuk memberikan pembinaan, pengawasan, dan memastikan pengelolaan dana desa berjalan sesuai aturan,” katanya, Rabu (15/1/2025).
Kegiatan ini, kata Nana Riana menjadi bagian dari program "Jaksa Cinta dan Bina Desa" yang digagas Kejari Gresik sebagai wujud pendampingan hukum kepada Pemdes.
"Dengan langkah ini, diharapkan seluruh desa dapat meningkatkan kapasitasnya dalam pengelolaan keuangan desa, sehingga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat," terangnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gresik, Abu Hasan, juga turut hadir dalam agenda tersebut, bersama dengan Camat Ujungpangkah.
Dalam sambutannya, Abu Hasan menyampaikan apresiasinya kepada Kejari Gresik atas inisiatif pembinaan ini.
“Kami sangat berterima kasih atas bimbingan yang diberikan kepada para kepala desa dan perangkat desa. Semoga ilmu yang didapatkan dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas dengan baik, sesuai fungsi dan aturan yang berlaku,” ujarnya.
Senada dengan itu, Camat Ujungpangkah Shofwan Hadi berharap pembinaan ini dapat membantu pemerintahan desa untuk menjalankan kinerjanya secara optimal.
"Yang paling penting agar terhindar dari potensi pelanggaran hukum," harap Camat usai mendampingi Kajari Gresik Nana Riana. (*)
Pewarta | : Akmalul Azmi |
Editor | : Wahyu Nurdiyanto |