TIMES JATIM, MALANG – Jemaah Haji Indonesia tahun 2022 akan meninggalkan tanah suci untuk bertolak ke tanah air mulai, Jumat (15/7/2022) hari ini. Dan euforia kedatangan jemaah haji sudah terasa di Kota Malang.
Masyarakat banyak menanti kehadiran orang terkasihnya, juga oleh-oleh yang akan dibawanya dari tanah suci.
Namun, karena regulasi pembatasan yang ada, tentu jemaah haji tidak diperbolehkan membawa banyak oleh-oleh dari tanah suci. Dengan begitu, mereka biasanya akan membeli oleh-oleh tambahan saat tiba di Indonesia.
Salah satu kios di Embong Arab yang menyediakan Oleh-oleh Haji dan Umroh (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)
Salah satu daerah kios pertokoan yang menjajakan oleh-oleh Haji dan Umrah di Kota Malang ada di kawasan Embong Arab. Oleh-oleh yang biasa dibeli dan dipesan beragam, seperti Air Zamzam, Kismis, Kacang Arab, Tasbih, Cokelat, Parfum dan lainnya.
Musa, penjaga salah satu toko di Embong Arab menyebut tokonya sudah mempersiapkan stok tambahan sebanyak 30-35 kardus menjelang kepulangan Jemaah Haji Indonesia.
Hal ini menurutnya, karena kebanyakan masyarakat dari Kabupaten Malang tidak memesan terlebih dahulu dan langsung membeli beberapa kardus on the spot.
Memang, beberapa masyarakat yang melakukan pemesanan oleh-oleh tersebut bukan jemaah hajinya langsung, namun, sanak keluarganyalah yang mendapatkan mandat membeli tambahan oleh-oleh yang akan dibagikan pada tetangga atau keluarga yang bakal membesuk.
Penjaga kios lainnya, Rizal mengungkap biasanya ada beberapa pernak-pernik yang jarang dibeli untuk oleh-oleh. "Paling jarang sih dibeli itu Gamis. Orang-orang pada belinya ya Air Zamzam atau Kurma," jelasnya saat diminta keterangan, Jumat (15/7/2022).
Faisol, penjaga toko oleh-oleh Haji dan Umrah lain berkata, tentang pernak-pernik yang jarang dibeli untuk oleh-oleh. “Kalau disini sih yang jarang dibeli untuk oleh-oleh itu ya Dupa, sama Kurma yang mahal-mahal itu lumayan jarang," ungkapnya.
Jika ditilik kembali, tahun 2022 ini adalah pertama kalinya ada keberangkatan Jemaah Haji Indonesia secara besar-besaran. Pedagang oleh-oleh di Embong Arab Kota Malang juga menyebut hal ini sebagai berkah untuk mereka.
Beberapa jenis kurma yang dijajakan salah satu kios di Embong Arab (FOTO: Adam Chesar Gunawan/TIMES Indonesia)
Bagaimana tidak, sejak 2 tahun yang lalu omzet penjualan oleh-oleh Haji dan Umrah ini cenderung turun. Menjelang kepulangan Jemaah Haji tahun 2022 ini lambat laun omzet melambung, walaupun jika dibandingkan dengan sebelum pandemi, omzet masih terbilang kecil.
Para penjual juga siap jika akan kendala yang menahun seperti stok kurma dan kismis yang masih banyak. Terlebih, oleh-oleh tersebut harus disimpan dalam freezer . Meski setidaknya aman hingga 6 bulan, para penjual harus memutar otak agar rugi tak dihadapi.
Jemaah Haji yang akan bertolak ke tanah air hari ini adalah kloter dari embarkasi Solo, Padang, Jakarta Bekasi, dan Jakarta Pondok Gede. Kloter ini akan berangkat melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Untuk Jemaah Haji Indonesia asal Kota Malang sendiri tergabung dalam embarkasi Surabaya dan akan bertolak ke tanah air pada kloter selanjutnya, yaitu Sabtu (16/7/2022) esok. (*)
Pewarta | : Adam Chesar Gunawan (MG-414) |
Editor | : Ronny Wicaksono |