TIMES JATIM, MALANG – Turnamen Sepak Bola Siadi Cup II Lawang resmi berakhir dengan kemenangan dramatis Kelurahan Lawang atas Desa Bedali melalui adu penalti dengan skor 3–2. Pertandingan final yang berlangsung di Lapangan Kalisoerak, Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, pada Minggu (5/10/2025) ini menjadi ajang pencarian bibit muda berbakat yang akan diseleksi untuk bergabung di Persekam Malang.
Anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur, Siadi, menyampaikan bahwa kehadiran bintang muda Timnas Indonesia, Ahmad Maulana yang kini memperkuat Arema FC, memberikan suntikan semangat bagi para atlet muda di Kecamatan Lawang untuk terus berlatih dan tidak mudah menyerah.
“Motivasi dari pemain profesional seperti Ahmad Maulana sangat penting agar anak-anak muda Lawang tetap berlatih disiplin dan punya tekad kuat untuk berkembang,” ujarnya.
Siadi juga menekankan pentingnya semangat sportivitas yang ditunjukkan kedua tim, Kelurahan Lawang dan Desa Bedali. Meski bertanding sengit, mereka tetap menjunjung persaudaraan antar pemuda di Kecamatan Lawang.
“Pembinaan sepak bola di Kecamatan Lawang sangat positif. Turnamen Siadi Cup II ini menjadi bukti nyata kepedulian pemuda terhadap pengembangan bibit muda sepak bola dan telah menjadi agenda tahunan,” tambahnya.
Ia menegaskan, seluruh pemuda di Kecamatan Lawang telah sepakat menjadikan Turnamen Siadi Cup II sebagai event tahunan untuk terus memajukan olahraga sepak bola di daerahnya.
Salah satu kisah menarik dalam turnamen ini datang dari Kepala Desa Sidoluhur, Mulyoko, yang rela menjual sapinya demi mendukung tim desanya berpartisipasi dalam kompetisi ini. Sikap tersebut menjadi simbol semangat dan kecintaan masyarakat Lawang terhadap sepak bola.
Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Malang periode 2025–2029, M. Ukasyah Ali Murtadho, menilai pertandingan final Siadi Cup II berlangsung luar biasa dan menunjukkan semangat fair play yang tinggi.
“Meski tensi pertandingan sangat panas, para suporter di Kecamatan Lawang tetap dewasa, sportif, dan kreatif dalam memberikan dukungan,” ujarnya.
Sementara itu, Afrilla Dharma Yoga Wicaksono, Ketua DPD AMPI Kabupaten Malang periode 2024–2029, menilai turnamen antar desa se-Kecamatan Lawang ini menjadi wadah penting dalam mencari bibit muda pesepak bola.
“Turnamen ini menjadi pilot project atau role model pengembangan sepak bola di Kabupaten Malang. Selain itu, kegiatan ini juga menyatukan visi dan misi pemuda Lawang agar terus kreatif membangun desa masing-masing,” katanya.
Pemain Arema FC, Ahmad Maulana, berpesan kepada para talenta muda agar terus berlatih dengan disiplin dan serius.
“Latihan itu butuh pengorbanan besar. Nggak gampang buat ngeluarin tekad, tapi kalau dijalani dengan serius, hasilnya pasti kelihatan,” tuturnya.
Pertandingan final Turnamen Sepak Bola Siadi Cup II Lawang antara Kelurahan Lawang dan Desa Bedali di Lapangan Kalisoerak, Kalirejo, juga dihadiri oleh unsur Muspika Kecamatan Lawang. Acara ini menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dan kemajuan olahraga di wilayah tersebut. (D)
*) Penulis Slamet Mulyono, tim marketing freelance TIMES Indonesia Biro Malang.
Pewarta | : Imadudin Muhammad |
Editor | : Imadudin Muhammad |