TIMES JATIM, MALANG – Ratusan kader beserta pimpinan DPC dan PAC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) se-Kabupaten Malang berkumpul di Kantor DPC PKB Kabupaten Malang, Ahad (23/3/2025).
Dalam kesempatan ini, para kader pengrus PAC dan DPC PKB ini mendapatkan banyak materi pidato politik yang disampaikan Sekretaris DPW PKB Jawa Timur, Hj. Anik Maslachah.
Pidato politik yang disampaikan Anik adalah sosialisasi hasil Muktamar PKB ke-6 di Bali, Desember 2024 lalu. Juga, tentang beberapa kebijakan politik Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
"Forum silaturahmi, juga konsolidasi ini memang dilakukan serentak sesuai perintah DPP PKB. Di Jawa Timur tinggal 15 persen daerah yang harus dilakukan seperti ini. Sekaligus, kami sampaikan program-progran kerja hasil Muktamar PKB tahun lalu," kata Anik Maslachah, di depan para kader pengurus PKB, Ahad (23/3/2025) sore.
Secara khusus, mewakili DPP PKB dan DPW PKB Jatim, pihaknya menyampaikan apresiasi kepada semua kader PKB Kabupaten Malang, yang telah berjuang dan berhasil mengantarkan kader sendiri, Hj. Lathifah Shohib, sebagai Wakil Bupati Malang pada pilkada 2024 lalu.
Menurutnya, keberhasilan mendudukkan kader PKB di eksekutif pemerintahan Kabupaten Malang ini, tak lantas sebagai pencapaian puncak.
Sebaliknya, ia meminta semua kader PKB bersiap, menyongsong tantangan baru untuk kepemimpinan nasional juga daerah lima tahun mendatang.
"Maka, ini sekaligus kita ingin lebih membangun kesolidan kader, menguatkan ruhul jihad (semangat perjuangan), dan menata jaringan untuk ke depan. Masa 4,5 tahun cukup untuk itu," tandasnya.
Anik menyebut, pada kontestasi pilkada mendatang, hasilnya diharapkan kader PKB bisa menempati Ketua DPRD Kabupaten Malang sekaligus kepala daerah.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Malang, H. Kholiq menyatakan, beberapa hal penting sesuai hasil Muktamar PKB di Bali kemarin, disampaikan DPW PKB Jatim ke semua kader partai di daerah.
Terutama, kata Abah Kholiq, kesolidan dan loyalitas kader partai sangat ditekankan, untuk dapat mewujudkan cita-cita dan harapan atas sukses kepemimpinan untuk partai PKB ke depan.
"Soliditas kader, sesuai aturan partai, ya loyalitas itu yang terpenting sekarang. Penekanannya di situ, sekarang yang tidak loyal sesuai instruksi langsung di PAW oleh DPP. Sekarang tegas, tidak bisa main-main," tegasnya.
Ditambahkan, siyasi atau tata organisasi dan perjuanham PKB juga harus disosialisasikan kepada struktur pengurus partai baik di tingkat Ranting, PAC, sampai DPC.
Abah Kholiq juga menegaskan, kader PKB juga tidak terlepas dengan warga Nahdlatul Ulama (NU). Karena, lahirnya PKB juga tidak terlepas dari tokoh pendiri NU.
Karena itu pula, menurutnya silaturahim dan menjaga hubungan dengan NU hingga semua jajaran banom dan jaringan, harus benar-benar dilakukan kader PKB.
"Jadi ini memang memupuk dari awal, sedini mungkin. Nanti, kami lanjutkan sosialiasi ke semua pengurus Ranting di desa-desa.," pungkas pria yang kini menjabat Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malang ini. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah Perkuat Ghirah Kader PKB Kabupaten Malang
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Ronny Wicaksono |