TIMES JATIM, TASIKMALAYA – Setelah menanti selama belasan tahun, akhirnya Gedung Sekretariat PC Muhammadiyah Indihiang Kota Tasikmalaya berdiri tegak sebagai simbol kemajuan dalam dakwah sosial, pendidikan, dan kemanusiaan Persyarikatan PD Muhamadiyah Kota Tasikmalaya.

Bangunan baru yang terletak di jalan Cibungkul, Sukamaju Kaler, Indihiang Kota Tasikmalaya, ini merupakan bukti nyata dari perjalanan panjang dan perjuangan yang dilakukan oleh para anggota Muhammadiyah. 

Ketua PC Muhammadiyah Indihiang, Moh Nurdin, dalam wawancara dengan TIMES Indonesia, menyampaikan betapa tidak mudahnya proses pendirian gedung sekretariat tersebut.

Ketua PC Muhammadiyah Indihiang, Moh Nurdin, saat diwawancara TIMES Indonesia, Selasa (2/4/2024). (FOTO: Harniwan Obech/TIMES Indonesia)

"Gedung ini memiliki sejarah perjuangan yang panjang dengan penantian dua belas tahun, alhamdulilah gedung ini berdiri," ungkap Moh Nurdin pada Selasa (2/4/2024).

Menurut Nurdin, gedung ini dibangun secara gotong royong dan tanahnya dibeli secara urunan dari para jamaah Muhammadiyah. Ia juga menjelaskan bahwa ruangan gedung akan digunakan setiap bulan untuk agenda pimpinan cabang, terutama dalam mengkaji Kajian Ilmu Islam dan Kemuhamadiayahan, termasuk bidang dakwah, pendidikan, dan sosial.

Kehadiran bangunan gedung yang kokoh ini menjadi bukti pesatnya perkembangan Persyarikatan PD Muhammadiyah di Kota Tasikmalaya. Pembangunan gedung PC Muhammadiyah Indihiang merupakan bagian dari upaya besar dalam memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat luas.

Sementara itu di tempat terpisah Ketua Majelis Pendidikan Dikdasmen PC Muhammadiyah Indihiang, saat diwawancarai oleh TIMES Indonesia menyampaikan rasa bangga dan berharap kemajuan yang dihasilkan dari karya-karya terbaik yang dilakukan secara kolektif oleh anggota Muhammadiyah selalu hadir sebagai penjaga dan pelopor kebaikan dalam kehidupan umat manusia.

"Saya menyampaikan kebanggaan atas berdirinya gedung sekretariat yang baru ini. Kehadiran gedung baru tersebut adalah cermin dari semangat kemajuan Kota Tasikmalaya, yang tidak terlepas dari pengabdian Muhammadiyah dalam melayani umat, bangsa, dan kemanusiaan semesta," kata Aris Rahman. (*)