TIMES JATIM, BANYUWANGI – Jelang pergantian Ketua DPC PKB Banyuwangi, Jawa Timur sejumlah nama bermunculan. Salah satu yang paling menonjol adalah nama KH Abdul Malik Syafaat atau Gus Malik.

Tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) disebut-sebut sebagai kandidat kuat penerus kepemimpinan H Joni Subagyo.

Dikalangan kader PKB Bumi Blambangan, sosok Gus Malik memang sudah sangat familiar. Karena putra ke-6, pendiri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, KH Mukhtar Syafaat Abdul Ghofur, ini PKB tulen.

Sejak tahun 2003, alumni IAIN Sunan Ampel, Surabaya, tersebut telah mengantongi KTA partai besutan Muhaimin Iskandar. Dan pada tahun 2004 - 2009, dia duduk sebagai anggota Fraksi PKB DPRD Banyuwangi. Kala tersebut adalah era keemasan PKB di kabupaten paling ujung timur pulau Jawa.

Kepada TIMES Indonesia, Gus Malik optimis PKB bisa kembali menjadi partai pemenang di Banyuwangi. Keyakinan tersebut juga sangat masuk akal. Pertama, DPC PKB Banyuwangi memiliki sederetan tokoh yang memiliki kedekatan dengan kalangan Wong Cilik. Kedua, Banyuwangi adalah basis NU. Yang mayoritas adalah pendukung dan simpatisan militant PKB.

“Saya sangat yakin PKB bisa kembali menjadi pemenang, pemimpin di DPRD Banyuwangi. Karena potensi di keluarga besar PKB sangat luar biasa,” kata Gus Malik, Jumat (29/1/2021).

Berbekal pengalaman, dia mengaku akan tampil menjadi salah satu calon Ketua DPC PKB Banyuwangi.

“Saya siap memimpin. Dan saya optimis bisa memimpin PKB untuk kembali menjadi pemenang. Demi mensejahterakan masyarakat Banyuwangi. PKB milik kita bersama, harus kita besarkan bersama,” ungkapnya.

Sekedar diketahui, keluarga besar Pondok Pesantren Darussalam Blokagung, Desa Karangdoro, Kecamatan Tegalsari, Banyuwangi, berisi barisan pejuang PKB. Bahkan hingga saat ini beberapa nama anggota keluarga menjadi wakil rakyat partai dengan Ketua Umum Cak Imin tersebut. Diantaranya, Kh Ahmad Munib Syafaat, di Fraksi PKB DPRD Banyuwangi dan Nihayatul Wafiroh, di Fraksi PKB DPR RI. Dengan kata lain, mereka memiliki kontribusi besar dalam mengharumkan nama PKB. (*)