TIMES JATIM, BANYUWANGI – Etape pertama balap sepeda internasional Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI), disambut penuh suka cita. Seluruh elemen masyarakat turut ambil bagian untuk ikut mensukseskan ajang bergengsi para riders lintas negara tersebut.

Ya, seperti yang dilakukan pelaku investasi PT Bumi Suksesindo (PT BSI). Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk ini ikut menerjunkan tiga kendaraan Cavalcade.

Mulai dari titik start etape pertama, di Pasar Pesanggaran, iring-iringan mobil itu mengawal rombongan balap sepeda yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi tersebut.

Compliance Department Manager PT BSI, Iwa Mulyawan menyampaikan, pada perhelatan TdBI, pihaknya mensupport tiga kendaraan sebagai bentuk dukungan sekaligus turut serta mensukseskan.

“Kita bekerjasama dengan Kecamatan Pesanggaran, untuk ikut mensukseskan kegiatan balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen yang digelar Pemkab Banyuwangi,” katanya, Senin (28/7/2025).

Mewakili perusahaan, dia juga menyampaikan bahwa pihaknya ingin selalu menjadi keluarga, tetangga dan bagian dari masyarakat Banyuwangi. Maka jangan heran, operator tambang emas di Gunung Tumpang Pitu, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran tersebut selalu bersinergi dan mendukung program yang dicetus Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

“Kita juga sudah punya MoU terkait pelaksanaan program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sampai 5 tahun ke depan,” cetus Iwa.

“Harapannya, semua apa yang kami berikan, kami sumbangsihkan bisa bermanfaat untuk masyarakat Pesanggaran khususnya dan masyrakat Banyuwangi pada umumnya,” tambah Iwa.

Untuk diketahui, hari ini, Senin (28/7/2025), Pemkab Banyuwangi, menggelar event balap sepeda Tour de Banyuwangi Ijen (TdBI). Pada ajang ini, para pembalap akan disuguhi empat etape dengan lintasan pemukiman hingga tanjakan ekstrim pegunungan ijen.

Etape pertama menempuh jarak 125,5 kilometer. Start dimulai dari Pasar Pesanggaran dan finis di Kantor Bupati Banyuwangi. Disini pembalap asal Belanda, Jeroen Meijers, dari tim Victoria Sports Pro Cycling Philippines langsung mencuri perhatian dengan berhasil keluar sebagai juara Etape 1.

Etape kedua akan digeber pada Selasa, 29 Juli 2025, dengan start dari Taman Nasional Alas Purwo dan finish di Kantor Bupati Banyuwangi. Lintasan sepanjang 158,8 Km ini menjanjikan persaingan sengit sekaligus panorama alam yang memukau.

Berlanjut ke Etape ketiga, para peserta akan diuji lewat rute menantang sepanjang 140,3 Km, dimulai dari Glenmore dan kembali berakhir di Kantor Bupati Banyuwangi.

Etape pamungkas yang menjadi penentu gelar juara, akan dimulai dari Maron Genteng dan berakhir di Paltuding, Gunung Ijen. Lintasan sejauh 150 Km ini menjadi klimaks dari perjuangan para pembalap dalam meraih kemenangan.

Balap sepeda internasional TdBI 2025 ini diikuti oleh 99 pembalap dari 20 tim yang berasal dari 22 negara. Diantaranya, Cina, Australia, Denmark, Spanyol, Perancis, Italia, Korea Selatan, Arab Saudi, Yunani, Malaysia, Belanda, Filipina, Thailand, Venezuaela dan lainya.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyampaikan apresiasinya terhadap seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran Etape pertama, khususnya aparat keamanan dan masyarakat di sepanjang rute.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur keamanan yang telah bekerja keras menjaga ketertiban dan keselamatan balapan. Juga apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat Banyuwangi yang sudah antusias menyambut para pembalap dengan penuh keramahan,” ujarnya.

Di sisi lain, Ipuk berharap dukungan hangat dari warga terus berlanjut di Etape-etape berikutnya, sebagai cerminan bahwa Banyuwangi bukan hanya indah secara alam, tetapi juga dikenal dengan warganya yang ramah dan bersahabat. (*)