TIMES JATIM, PACITAN – Dalam rangka mengamankan arus mudik dan libur Lebaran Idul Fitri 1446 H, Polres Pacitan bersama tim gabungan telah menyiapkan berbagai langkah strategis dalam Operasi Ketupat Semeru 2025. 

Persiapan ini mencakup pendirian pos pengamanan, pemantauan jalur rawan, serta pengaturan lalu lintas di kawasan wisata yang diprediksi akan mengalami lonjakan pengunjung.

Wakapolres Pacitan, Kompol Pujiyono, mengungkapkan bahwa dalam operasi ini, Polres Pacitan mendirikan satu pos pelayanan di Alun-Alun Pacitan, empat pos pengamanan di Terminal Pacitan, Arjosari, Pantai Soge, dan Punung, serta tujuh pos pantau di berbagai objek wisata.

"Dalam rangka mendekatkan pelayanan kepada masyarakat selama libur Idul Fitri 1446 Hijriah, kami menerjunkan 296 personel yang tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Pacitan," ujar Kompol Pujiyono.

Antisipasi Cuaca Ekstrem dan Jalur Rawan Longsor

Selain mengamankan arus mudik dan balik, Polres Pacitan juga telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi menghadapi potensi bencana alam, mengingat cuaca ekstrem yang mungkin terjadi selama periode libur Lebaran.

Untuk memastikan keamanan jalur yang rawan longsor, Polres Pacitan mendirikan pos pengamanan di Tegalombo dan Arjosari. Kedua wilayah ini dikenal sebagai titik rawan longsor yang perlu mendapat perhatian khusus.

"Kami bekerja sama dengan instansi terkait seperti Dinas PUPR dan BPBD yang telah menyiapkan alat berat di dekat titik-titik rawan longsor. Insyaallah, dengan kesiapan tim gabungan, kami dapat menangani berbagai kemungkinan yang terjadi di jalur-jalur yang berpotensi longsor," jelas Kompol Pujiyono.

Pengamanan Jalur Wisata Favorit

Selain jalur mudik, pengamanan juga difokuskan pada tiga destinasi wisata favorit yang diprediksi akan mengalami kepadatan wisatawan, yaitu Pantai Klayar, Pantai Teleng Ria, dan Pantai Watukarung.

"Kami telah menyiapkan personel di titik-titik yang berpotensi mengalami kemacetan, terutama di kawasan wisata yang menjadi favorit pengunjung," tambahnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan wisatawan di Pantai Klayar dan Watukarung, Pos Pengamanan Punung akan bertindak sebagai pusat pengaturan lalu lintas. Petugas akan segera bergerak apabila terjadi kepadatan kendaraan di jalur menuju kedua pantai tersebut.

Selain itu, wisatawan juga diimbau untuk mempertimbangkan destinasi alternatif jika jalur menuju tempat wisata utama mengalami kepadatan.

"Jika jalur utama sudah padat, wisatawan bisa memilih objek wisata lain terlebih dahulu. Setelah kondisi kembali normal, mereka bisa kembali ke tujuan utama," pungkas Kompol Pujiyono.

Dengan kesiapan Polres Pacitan ini, diharapkan Operasi Ketupat Semeru 2025 dapat berjalan lancar, memastikan arus mudik yang aman, serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan yang merayakan libur Lebaran di Pacitan. (*)