TIMES JATIM, MALANG – Politikus asal Kota Malang sekaligus mantan Wali Kota Malang, Abah Anton, resmi bergabung dengan Partai Golkar. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Sekjen Partai Golkar, Sarmuji, saat dihubungi TIMES Indonesia, Senin (28/4/2025).
Sarmuji menjelaskan bahwa dirinya menyerahkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar kepada Abah Anton saat pertemuan di Jakarta.
"Iya benar, ngurusnya kapan gak tahu. Cuma tadi saya serahkan KTA-nya ke Abah Anton saat beliau ke Jakarta dan mampir ke tempat saya," ujar Sarmuji.
Masuknya Abah Anton ke Partai Golkar disebut didasari oleh niat pribadinya. Sarmuji menduga, Partai Golkar dianggap sebagai partai yang asik dan terbuka untuk semua kalangan.
"Beliau gak menceritakan alasannya, mungkin karena Golkar asik ya. Karena Golkar partai yang bisa menerima semua perbedaan dan tidak dinasti," ungkapnya.
Sarmuji menambahkan bahwa Partai Golkar membuka pintu bagi semua warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi Pancasila dan NKRI.
"Semua orang yang statusnya warga Indonesia dan tidak pernah memberontak Pancasila boleh masuk. Jadi siapapun boleh masuk ke Golkar," katanya.
Dengan bergabungnya Abah Anton, Sarmuji berharap Golkar semakin menjadi rumah besar bagi semua kalangan.
"Bermacam-macam orang ada di Golkar, ini rumah bagi semua orang. Abah Anton sebagai tokoh Malang bisa mengisi ruang-ruang di Partai Golkar dan bisa memberikan warna, khususnya di Malang Raya," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur, Wahid, menyambut baik kehadiran Abah Anton. Ia menilai, Abah Anton dapat menjadi kekuatan baru bagi Golkar di Malang Raya.
"Betul. Tadi secara resmi bergabung ke Golkar. Semoga dengan bergabungnya Abah Anton ke Golkar, akan menambah kekuatan baru," tegas Wahid.
Menurut Wahid, kehadiran Abah Anton diharapkan mampu mendongkrak perolehan suara Partai Golkar, khususnya di Kota Malang dan sekitarnya, pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2029 mendatang.(*)
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Imadudin Muhammad |