TIMES JATIM, JEMBER – Perumdam Tirta Pandalungan, operator air minum di Jember, kembali menggelar Gala Sapa Pelanggan untuk yang ketiga kalinya sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan baru (periode 1 Jan–20 Nov 2025) dan pengguna layanan digital TPJ Inside.

Acara ini diselenggarakan dengan efisien, tanpa menggunakan Event Organizer (EO), dan murni dikelola oleh panitia internal pada Sabtu (13/12/2025).​

Direktur Utama Perumdam, Miftahur Ridho, menegaskan bahwa pelaksanaan acara ini merupakan simbol komitmen perusahaan untuk tetap mengapresiasi pelanggan meski berada di masa kebijakan efisiensi. Beragam hadiah telah disiapkan, mulai dari peralatan rumah tangga, sepeda motor listrik, hingga satu paket umrah untuk pegawai yang telah memenuhi kriteria usia.

​Meskipun saat ini Perumdam melayani sekitar 47 ribu pelanggan aktif dari total 57 ribu pelanggan di Kabupaten Jember, Direktur Utama menyoroti dua tantangan bisnis yang paling krusial.

​Keterbatasan Air Baku: Ini menjadi masalah terbesar yang menyebabkan perhitungan volume air dengan jumlah pelanggan sangat ketat. Minimnya pasokan air baku, sementara kebutuhan terus meningkat, membatasi ekspansi perusahaan.

​Jangkauan Terbatas: Akibat keterbatasan air baku, dari 31 kecamatan di Jember, Perumdam baru mampu melayani 11 kecamatan. Manajemen memiliki optimisme dan menjadikan ekspansi jaringan sebagai PR besar, dengan target jangka panjang menjangkau 20 kecamatan lainnya.

​Perumdam Tirta Pandalungan juga mengakui adanya tantangan terkait jaringan lama yang berpotensi menyebabkan kebocoran dan penurunan kualitas air. Perusahaan menyatakan komitmen kuat untuk terus memperbaiki infrastruktur ini.

​Dalam upaya menjaga kualitas layanan, Perumdam sangat mendorong partisipasi aktif pelanggan sebagai mitra informasi di lapangan. Mengingat sistem pemantauan jaringan internal belum sepenuhnya mandiri, laporan gangguan teknis dari pelanggan melalui call center atau aplikasi TPJ Inside menjadi sangat vital.

​Penutupan acara ditandai dengan apresiasi kepada seluruh karyawan atas kerja maksimal mereka di tengah keterbatasan operasional dan efisiensi, yang menjadi bukti nyata semangat kebersamaan dalam memberikan pelayanan maksimal. (*)