TIMES JATIM, MALANG – Turnamen sepak bola Kapolres Cup 2025 bersama ASKAB PSSI Kabupaten Malang resmi digelar, dalam launching di Lobi Mapolres Malang, Minggu (24/8/2025).
Dalam acara launching ini, juga dihadiri Ketua ASKAB PSSI Kabupaten Malang, Ukasyah Ali Murtadlo bersama jajaran Exco, juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji, dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H. Sahid.
"Turnamen ini harapannya jadi momentum kebangkitan sepak bola pelajar di Bumi Arema. Dalam turnamen bukan soal menang atau kalah, melainkan pula sportivitas dan persatuan, juga membangun semangat juang generasi muda," ujar Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., melalui Wakapolres Kompol Bayu Halim Nugraha, kepada wartawan.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan Pemkab Malang, Dispora, KONI, serta Askab PSSI Malang yang mengatur regulasi dan scouting pemain.
Turnamen Sepak Bola Kapolres Malang 2025 sendiri bakal diikuti setidaknya 128 tim SMP/MTs se-Kabupaten Malang.
“Seluruh pertandingan nantinya akan digelar di empat zona, yakni di Kecamatan Wagir, Sumberpucung, Turen, dan Wajak,” jelas Wakapolres.
Ditambahkan, pihaknya telah menyiapkan pengamanan dengan pembatasan penonton sesuai kapasitas stadion, pemeriksaan barang bawaan, serta larangan keras terhadap petasan, senjata tajam, dan miras.
Lebih dari itu, turnamen ini juga diharapkan menjadi momentum pembelajaran bagi para suporter. Polres Malang mendorong lahirnya kultur dukungan yang lebih dewasa, penuh sportivitas dan menjunjung fair play.
Menurut Kompol Bayu, dukungan positif dari suporter dinilai penting untuk menciptakan atmosfer pertandingan yang aman, sehat, dan membangun citra sepak bola pelajar di Malang.
"Kami mengusung kampanye Zero Violence, menjunjung fair play, sekaligus memberi ruang bagi pelajar untuk berprestasi," tandasnya.
Kompol Bayu menyebut, turnamen ini juga sebagai ajang pencarian bakat pemain muda untuk memperkuat Persekam Kabupaten Malang U-17 di level regional maupun nasional. Selain itu, akan dipilih tim terbaik yang disiapkan menghadapi Gala Siswa Indonesia 2026.
Pendaftaran peserta dibuka mulai 24–31 Agustus 2025 melalui sekretariat panitia di Stadion Kahuripan, Talok–Turen, atau lewat WA Center 0858-1552-2034. Sedangkan, untuk technical meeting dijadwalkan 2 September 2205.
Kick-off sekaligus opening ceremony digelar 7 September 2025, dan dilanjutkan babak penyisihan sampai 8 Oktober 2025 hingga partai final pada 28 Oktober 2025 bertepatan Hari Sumpah Pemuda di Stadion Kahuripan, Turen.
Selain trofi dan uang pembinaan, penghargaan individu juga disiapkan seperti top scorer, best player, fair play team, hingga kursus Lisensi D Nasional gratis untuk delapan pelatih terbaik.
Wakapolres berharap turnamen ini juga akan mencetak bintang masa depan.
"Kami ingin dari Malang lahir talenta-talenta sepak bola yang bisa membawa nama baik bangsa di pentas internasional," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menegaskan pihaknya berkomitmen ikut menyukseskan gelaran turnamen ini, terutama dalam pengembangan talenta pelajar.
Ia juga menyampaikan, komitmen dukungan yang sama juga telah diberikan pada dua tahun turnamen Liga Pelajar sebelumnya.
“Kami sangat mendukung, di Kabupaten Malang ada 68 SMP negeri dan 285 SMP swasta. Harapannya melalui kompetisi ini bisa mengembangkan minat dan bakat putra-putra terbaik daerah,” demikian Suwadji. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kapolres Malang Cup, Ajang Sportivitas Pesepakbola Emas Usia Dini
Pewarta | : Khoirul Amin |
Editor | : Deasy Mayasari |