TIMES JATIM, LAMONGAN – Komando Distrik Militer (Kodim) 0812 bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan bergerak cepat menangani putusnya jembatan penghubung antara Lamongan dan Bojonegoro, Jawa Timur. Jembatan sepanjang 20 meter ini ambruk akibat hujan deras dan meningkatnya debit air Sungai Semar Mendem.
Pelaksana Tugas Komandan Koramil (Pj Danramil) 0812/07 Bluluk, Pelda Hadi, menekankan bahwa jembatan yang menghubungkan Desa Talunrejo dan Desa Kendung ini merupakan akses vital bagi masyarakat. "Kerusakan jembatan ini langsung berdampak pada kegiatan ekonomi, pendidikan, dan mobilitas warga dua kabupaten," ujarnya di Lamongan, Jumat.
Langkah Taktis Pengamanan dan Evakuasi
Begitu laporan diterima, Babinsa segera dikerahkan untuk:
-
Mengamankan lokasi kejadian
-
Memasang tanda peringatan bahaya
-
Mengarahkan warga ke jalur alternatif sementara
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah kecelakaan susulan di lokasi jembatan yang putus. Selain itu, dilakukan pendataan kerusakan secara detail sebagai dasar pengajuan bantuan dan percepatan proses perbaikan.
Kronologi Kejadian dan Bantuan Darurat
Kepala Pelaksana BPBD Lamongan, Moch. Naim, mengungkapkan jembatan dengan lebar 3,5 meter tersebut putus pada Jumat (21/11) pukul 09.20 WIB. Penyebabnya adalah tergerus banjir setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak 18 November 2025.
"Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, tetapi akses menuju dua desa terputus total," jelas Naim.
BPBD telah mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) dengan membawa berbagai bantuan darurat, termasuk:
-
Bongkotan dan gedeg (sesek)
-
Makanan siap saji dan tambahan gizi
-
Terpal, karung, dan bronjong
Persiapan Jembatan Darurat dan Peringatan Dini
Saat ini fokus penanganan adalah menyiapkan jembatan darurat agar aktivitas warga dapat tetap berjalan sambil menunggu perbaikan permanen. Kodim dan BPBD juga mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi mengingat intensitas hujan di wilayah Lamongan dan perbatasan masih tergolong tinggi.(*)
| Pewarta | : Antara |
| Editor | : Faizal R Arief |