https://jatim.times.co.id/
Berita

Berkat Bantuan Anggota DPR RI, Maesaroh Pulang ke Indonesia Setelah 7 Bulan Menderita

Minggu, 23 Februari 2025 - 19:30
Berkat Bantuan Anggota DPR RI, Maesaroh Pulang ke Indonesia Setelah 7 Bulan Menderita Maesaroh, Pekerja Migran Indonesia yang mengalami perlakuan buruk di luar negeri (FOTO: Dok: DPR RI for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JAKARTA – Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah membantu kepulangan Maesaroh, seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengalami masalah di luar negeri.

Setelah mengalami penderitaan selama tujuh bulan di Arab Saudi, Maesaroh asal Kampung Cikondang, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, Banten, akhirnya bisa kembali ke tanah air.

Pemulangan ini membawa harapan baru bagi para pekerja migran yang masih tertahan di luar negeri.

Suami Maesaroh, Sapri mengungkapkan rasa syukur atas kepulangan istrinya, yang tiba di Indonesia pada Kamis (20/2/2025) malam.

"Alhamdulillah, istri saya sudah sampai di Indonesia. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo, Kementerian, Ibu Bupati, dan terutama kepada Ibu Sarifah yang telah membantu pemulangan istri saya," ujarnya kepada wartawan, Minggu (23/2/25)

Menurut Sapri, Sarifah langsung turun tangan dengan menghubungi KBRI melalui video call untuk memastikan pemulangan Maesaroh. "Tanpa bantuannya, mungkin istri saya masih tertahan di sana," kata Sapri.

Maesaroh menceritakan bahwa selama bekerja di Arab Saudi, ia mengalami berbagai perlakuan buruk dan menghadapi kendala besar untuk bisa kembali ke tanah air.

"Banyak TKW yang mengalami nasib serupa, bahkan ada yang harus membayar denda hingga Rp60-70 juta sebelum bisa pulang. Saya bersyukur karena dengan bantuan Ibu Sarifah, saya bisa kembali tanpa kendala biaya yang berat," ungkapnya.

Maesaroh juga mengungkapkan keprihatinannya terhadap nasib para pekerja migran Indonesia yang masih berada di Arab Saudi dalam kondisi serupa. "Masih banyak yang diisolasi, yang butuh bantuan untuk pulang. Saya harap pemerintah lebih memperhatikan dan memulangkan mereka," pintanya.

Terkait keberangkatannya ke Arab Saudi, Maesaroh mengaku awalnya dijanjikan jalur resmi, tetapi kenyataannya berbeda.

"Sponsor yang bertanggung jawab terhadap saya tidak memberikan perlindungan, malah membiarkan saya begitu saja. Saya ingin sponsor yang tidak bertanggung jawab ini diproses hukum," tegasnya.

Maesaroh, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal  mengalami pengalaman pahit selama bekerja di Arab Saudi. Ia berangkat untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga, berharap dapat membantu perekonomian keluarganya di Indonesia.

Selama lima bulan pertama bekerja di Jeddah, Maesaroh mengaku tidak diberikan makan malam dan mengalami penyiksaan oleh majikannya. Selain itu, ia dan rekan-rekannya sering diisolasi, tidak diberi makanan yang layak dan mendapatkan perlakuan kasar. 

Pada Januari 2025, Maesaroh bersama sekitar 10 TKW lainnya membuat video yang kemudian viral di media sosial. Dalam video tersebut, mereka menangis dan memohon kepada Presiden RI Prabowo Subianto untuk membantu memulangkan mereka dari Arab Saudi. 

Setelah melalui proses koordinasi yang didorong dan dikawal Sarifah, pemerintah Indonesia menjalin komunikasi dengan Arab Saudi. Singkatnya, Maesaroh berhasil dipulangkan ke tanah air.

Terpisah, saat dikonfirmasi wartawan, Sarifah membenarkan dirinya mengawal pemulangan Maesaroh ke Indonesia. Namun, bagi Sarifah yang terpenting ialah langkah perlindungan bagi pekerja migran harus lebih diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang.

"Kasus Maesaroh hanyalah salah satu dari banyak kejadian serupa yang dialami pekerja migran kita. Kami di DPR RI akan terus mendorong kebijakan yang lebih ketat agar perlindungan mereka lebih maksimal," tegas anggota Fraksi PDI Perjuangan ini.

Sarifah juga mengajak pemerintah dan instansi terkait untuk lebih memperhatikan nasib TKW, yang masih tertahan di luar negeri, bukan justru berbicara terkait rencana pemulangan Reynhard Sinaga.

"Saya mendesak agar kasus-kasus seperti ini segera ditangani dengan serius. Kita tidak boleh membiarkan mereka berjuang sendirian tanpa kepastian hukum dan perlindungan dari negara," kata anggota DPR RI dari daerah pemilihan Banten II: Cilegon dan Serang itu. (*)

Pewarta : Rafyq Panjaitan
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.