TIMES JATIM, PONOROGO – Kodim 0802/Ponorogo terus melakukan  sosialisasi terkait rekruitmen atau penerimaan untuk menjadi prajurit Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) kepada warga Kabupaten Ponorogo khususnya para generasi muda, Rabu (29/01/2025).

Sosialisasi dilakukan tersebar di deluruh Koramil jajaran Kodim 0802/Ponorogo  oleh anggota termasuk para Bintara Pembina Desa (Babinsa). Bahkan Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono juga turut terjun langsung ke lapangan untuk memberikan informasi

Diawali dengan membagikan selebaran pamflet informasi rekruitmen penerimaan prajurit TNI AD kepada para pemuda yang usai melakukan kegiatan olahraga, Dandim Ponorogo mulai memberikan sosialisasi bertempat dibawah rindangnya salah satu pohon trembesi yang dijadikan sebagai sarana penghijauan di seputar lapangan Merak Kodim Ponorogo.

Semua persyaratan terkait rekruitmen atau penerimaan prajurit TNI AD mulai dari persyaratan administrasi atau kelengkapan surat-surat, tes jasmani, tes kesehatan serta tes tulis yang lainnya diterangkan oleh Letkol Inf Dwi Soerjono yang semuannya diperhatikan dengan seksama oleh para anak muda yang rata rata masih duduk di bangku SMA tersebut.

Dandim Ponorogo pun juga meluruskan terkait  informasi hoak  yang selama ini banyak beredar di kalangan masyarakat bahwa untuk menjadi  prajurit TNI AD itu sangat sulit dan butuh banyak biaya. Dengan tegas diterangkan bahwa untuk menjadi prajurit TNI AD itu sangat mudah dan gratis atau tidak dipungut biaya sama sekali.

Setelah mendengar penjelasan tersebut, semua pemuda yang ada di hadapan Dandim Ponorogo kelihatan sangat sumringah dan ceria pertanda paham dan mengerti terkait tata cara penerimaan prajurit TNI AD yang salah satu poinnya yaitu gratis karena semua dibiayai Pemerintah.

Seperti Muhamad Rafi Akbar (18 tahun) pemuda asal Kelurahan Tonatan Kota/ Kabupaten Ponorogo saat diwawancara Media Center 0802 menyatakan rasa senang mendapat informasi yang sangat bermanfaat terkait rekrutmen prajurit TNI AD yang mana di dalamnya tertera bahwa semua prosesnya benar-benar transparan, mudah dan tidak dipungut biaya sepeserpun alias gratis.

" Menurut saya itu sangat membantu terutama bagi mereka yang ingin mendaftar menjadi anggota TNI Angkatan Darat ini yang saya tahu dan yang paling penting ini tidak dipungut biaya, " ujar pemuda yang masih duduk di bangku kekas XII di salah satu SMA di Ponorogo tersebut.

Tak lupa dia juga menyampaikan terima kasih atas informasi yang sangat berharga tersebut. " Ini  bisa menjadi salah satu pengetahuan bagaimana sih cara untuk mendaftar Angkatan Darat itu dan saya bisa mengetahui secara pasti bahwa pendaftaran itu tidak dipungut biaya," katanya.

Sementara Dandim Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono  menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menyukseskan Program Komando Atas terutama terkait rekrutmen prajurit TNI AD yang mana dalam sosialisasi dilakukan secara masif tersebar ke seluruh wilayah Kabupaten.  "Kodim 0802/Ponorogo terus melakukan sosialisasi terkait rekrutmen Prajurit TNI AD baik itu di Makodim sendiri maupun di wilayah Koramil jajarang oleh para Babinsa, " kata Dandim Ponorogo.

" Dengan digencarkannya kegiatan ini tentu kami berharap  warga khususnya mereka yang masih belum paham terkait tata cara atau prosedur rekruitmen menjadi prajurit TNI AD akhirnya bisa mengerti dan jelas sehingga bagi mereka yang berminat untuk menjadi Prajurit TNI AD bisa mendaftar ke instansi terdekat," jelas Letkol Inf Dwi Soerjono.

Diterangkan juga bahwa upaya jemput bola tersebut disamping sosialisasi secara langsung kepada masyarakat atau face to face, Kodim 0802/Ponorogo juga telah melakukan berbagai bentuk sosialisasi baik itu berupa pemasangan banner di berbagai tempat strategis maupun melalui berbagai sarana medsos seperti IG, Facebook, Twitter bahkan lewat podcast oleh Dandim 0802/Ponorogo langsung. (*)