TIMES JATIM, PACITAN – Kepala Cabang Dinas Pendidikan atau Kacabdindik Pacitan, Indiyah Nurhayati, menyatakan dukungan penuh terhadap program magang luar negeri yang dijalankan oleh SMKN 1 Donorojo. 

Program ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat pembelajaran berbasis dunia kerja serta membangun kemitraan yang menguntungkan antara sekolah dengan LPK SO Bhaskoro Training Education Centre.

Magang ini dirancang untuk membekali siswa dengan keterampilan bertaraf internasional melalui berbagai tahapan seleksi, seperti asesmen fisik, psikotes, pemeriksaan kesehatan (MCU), pembelajaran bahasa Jepang, ujian sertifikasi bahasa, serta penguatan kompetensi kejuruan sebelum menghadapi tes kerja di perusahaan Jepang.

"Alhamdulillah, siswa kami mendapatkan kesempatan baik untuk magang di Jepang. Harapan saya, mereka bisa memperoleh keterampilan kelas dunia yang diperoleh langsung dari Jepang. Syukur-syukur setelah lulus bisa diterima bekerja di sana," ujar Indiyah Nurhayati, Kamis (30/1/2025).

Lebih lanjut, Indiyah menekankan bahwa “semua perjuangan ini bertujuan membekali dan mengantarkan anak-anak ke masa depan yang mandiri dan lebih baik, siap kerja dengan skill bertaraf internasional," tambahnya.

Selain SMKN 1 Donorojo, sekolah lain di Pacitan juga mulai bekerja sama dengan perusahaan asing.

"SMK Ngadirojo juga sudah menjalankan program serupa. Saya berharap sekolah-sekolah lain segera mengikuti jejak ini," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Donorojo, Achmad Syaifudin, S.Pd., M.Pd., sebelumnya menjelaskan bahwa program magang ini tidak hanya merupakan implementasi dari Program SMK Pusat Keunggulan (PK), tetapi juga menjadi solusi dalam meningkatkan kualitas lulusan agar sesuai dengan standar industri.

"Selain itu, ini juga menjadi bagian dari solusi problem ketenagakerjaan. Tenaga kerja yang kami kirimkan adalah mereka yang memiliki keahlian spesifik sesuai dengan kompetensinya," ujar Achmad.

Ia mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah ada empat alumni SMKN 1 Donorojo yang berhasil mengikuti program magang di Jepang.

"Peserta magang luar negeri dari SMKN 1 Donorojo yang diterima di perusahaan Aichi Japan di bidang inspeksi mesin adalah Alfaridho Nur Rizqi Yuliano dan Dodit Dos Priawan, keduanya alumni dari jurusan XII DPIB. Selain itu, ada juga Dicky Triatmoko, alumni XII TKJ. Mereka bertiga akan menjalani magang mulai Januari 2025 hingga Januari 2028," paparnya.

Selain itu, Ibnu Mahda Septiandi Nur Azidan, alumni XII TKR 1, juga akan melaksanakan magang di perusahaan Jepang pada bidang pengelasan. Ia dijadwalkan berangkat pada April 2025 dan akan menjalani program hingga April 2028.

Achmad menambahkan bahwa pelaksanaan magang tahap pertama ini berlangsung selama tiga tahun dan bisa diperpanjang menjadi pekerjaan tetap di Jepang sesuai dengan kesepakatan antara peserta dan perusahaan.

"Persiapan magang luar negeri, khususnya ke Jepang, dilakukan oleh SMKN 1 Donorojo bekerja sama dengan LPK SO Bhaskoro Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk biaya persiapan magang ini, kami menggunakan dana dari bantuan pemerintah melalui Program SMK Pusat Keunggulan Skema Reguler Lanjutan Tahun Anggaran 2024," tutup Achmad. (*)