TIMES JATIM, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa secara resmi membuka Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur Tahun 2025 di Stadion Jember Sport Garden (JSG), Sabtu (13/9/2025) malam.
Pembukaan diikuti oleh ribuan masyarakat yang terdiri dari 2.047 kafilah mencakup peserta, ofisial, dewan hakim dan panitera, panitia provinsi, pendamping peserta, serta perwakilan pelajar SMA, SMK, MA, SMP, dan MTs se-Kabupaten Jember.
Mengusung tema “Merawat Nilai-Nilai Al-Qur’an Menuju Jawa Timur sebagai Gerbang Baru Nusantara”, Khofifah optimistis MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jawa Timur yang dilaksanakan 11–20 September 2025 ini mampu memancarkan energi positif, memperkuat persatuan, dan menghadirkan cahaya Al-Qur’an bagi Jatim serta bangsa Indonesia.
“MTQ adalah energi yang memancarkan cahaya persatuan, cahaya keimanan, dan cahaya Al-Qur’an. Insya Allah, ini sejalan dengan visi Jawa Timur Gerbang Baru Nusantara, Jatim tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga kokoh secara mental dan spiritual,” tegasnya.
Ia menambahkan, melalui tema tersebut, Jawa Timur tidak hanya dipandang sebagai wilayah dengan tradisi keagamaan yang kuat, melainkan juga sebagai pintu peradaban, pusat pertumbuhan ekonomi, dan simpul kebudayaan di Indonesia bagian timur.
"Peran besar ini harus dapat dijalankan dengan baik, maka pondasi moral, mental dan spiritual yang bersumber dari Al-Qur’an harus senantiasa dijaga dan diperkuat. Salah satunya melalui MTQ ini," terangnya.
Dalam kesempatan ini, Gubernur Khofifah menyampaikan optimismenya bahwa para pemenang MTQ XXXI akan mampu mengantarkan Jawa Timur meraih gelar juara umum pada MTQ Nasional 2026, yang rencananya digelar di Semarang, Jawa Tengah.
Ajang ini dinilai strategis dalam menjaring Qari’ dan Qari’ah terbaik untuk mewakili Jawa Timur di tingkat nasional.
“Semoga ini menjadi momentum yang baik bagi para kafilah untuk memperkuat kapasitas dan semangat juang, agar bisa mengantarkan Jawa Timur meraih prestasi sebagai juara umum pada MTQ Nasional 2026 di Semarang,” ujarnya.
Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menilai, terpilihnya Jember sebagai tuan rumah MTQ XXXI Tingkat Provinsi Jatim akan membawa kesejukan, kedamaian, serta rahmat bagi masyarakat.
“Insyaallah, ke depan Jawa Timur khususnya Jember semakin guyub, sejahtera, dengan semangat gotong royong yang tumbuh di tengah masyarakat,” pungkasnya.
Senada, Bupati Jember Muhammad Fawait menyebut pembukaan MTQ XXXI Jatim menjadi momentum syiar bagi masyarakat Jember untuk lebih mencintai Al-Qur’an.
“Niat kami cinta Al-Qur’an, warga Jember cinta shalawat. Alhamdulillah, antusiasme masyarakat sangat tinggi, terbukti jalanan menuju stadion malam ini cukup padat,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur sekaligus Ketua Umum LPTQ Jatim, Adhy Karyono, mengatakan pembukaan MTQ tahun ini terasa spektakuler karena menampilkan pertunjukan drone light show.
“Baru pertama kali pembukaan MTQ ada pertunjukan teknologi drone. Kelasnya bahkan lebih dari MTQ Nasional. Insya Allah layak bila Jatim di kemudian hari menjadi tuan rumah MTQ Nasional,” ungkapnya.
Adhy menambahkan, MTQ bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga ikhtiar mengukuhkan kecintaan pada Al-Qur’an serta menghadirkan cahayanya dalam kehidupan sehari-hari.
Tahun ini terdapat delapan cabang yang dilombakan, yaitu Qira’at Al-Qur’an, Tilawah Al-Qur’an, Hifzh Al-Qur’an, Fahm Al-Qur’an, Syarh Al-Qur’an, Khat Al-Qur’an, Tafsir Al-Qur’an, dan Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ).
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Djoko Susanto, para bupati/wali kota se-Jawa Timur, Kepala Perangkat Daerah tingkat Provinsi Jatim, Forkopimda Jatim, Kakanwil Kemenag Jatim, serta Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gubernur Khofifah Buka MTQ ke-31 Tingkat Provinsi di Jember, Optimis Juara Nasional
Pewarta | : Lely Yuana |
Editor | : Deasy Mayasari |