https://jatim.times.co.id/
Berita

Khutbah di Ibaraki Jepang, Prof KH M Noor Harisudin Imbau Muslim Jepang Persiapkan Diri Sambut Ramadan

Sabtu, 01 Maret 2025 - 19:54
Khutbah di Ibaraki Jepang, Prof KH M Noor Harisudin Imbau Muslim Jepang Persiapkan Diri Sambut Ramadan Prof KH M Noor Harisudin (FOTO: PWNU Jatim/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYAProf KH M Noor Harusudin mengimbau Muslim Jepang mempersiapkan diri menyambut Ramadan 1446 Hijriah.

“Senyampang menjumpai Ramadan tahun 1446 H/2025, mari kita persiapkan diri dengan baik,” ujarnya saat menyampaikan khutbah Jumat di Masjid at-Taqwa NU Ibaraki Jepang, Jumat (28/2/2025).

Wakil Sekretaris PWNU Jatim yang juga Guru Besar UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember ini diundang PCINU Jepang dalam acara Dakwah Internasional mulai 28 Pebruari hingga 14 Maret 2025.

Kata dia, tentu sangat disayangkan jika bulan yang penuh berkah ini lewat begitu saja. Meski tanpa menafikan tantangan yang dihadapi seorang Muslim di Jepang sendiri, Prof Haris menyampaikan lima hal persiapan menjelang Ramadan.

“Pertama, dengan ilmu. Apa yang kita lakukan harus didasarkan pada ilmu. Puasa kita, itikaf kita, dan sebagainya harus pakai ilmu. Waman bighairi ilmin ya’malu, a’maaluhu marduudatun la tuqbalu. Barangsiapa yang beramal tidak menggunakan ilmu, maka amalnya akan ditolak,” kata Prof Haris.

Kedua, lanjut Prof Haris, adalah manajemen amal. Sayang sekali, jika seorang muslim tidak memperbanyak amal di bulan Ramadan. Rasulullah bersabda “Man alima wa amila, ‘allamallahu ma lam ya’lam. Barang siapa mengetahui dan mengamalkan ilmu yang diketahuinya, maka ia akan diberi ilmu yang tidak diberikan pada manusia yang lain.

Selain dua hal tersebut, hal lain yang perlu disiapkan adalah pensucian jiwa. “Ketiga, hati yang bening kita siapkan dalam menyambut Ramadan 1446 H. Allah Swt berfirman dalam QS, as-Sayms 9-10: Qad aflaha man zakkaaha. Waqad khaaba man dassaaha. Artinya: Sungguh beruntung orang yang mensucikan jiwa dan merugi orang yang mengotori jiwa,” ujar Ketua Komisi Pengkajian, Penelitian dan Pelatihan MUI Jawa Timur tersebut.

Keempat, persiapan lainnya adalah finansial. Ibadah seperti zakat, infak dan wakaf juga perlu dilakukan di bulan Ramadlan. Ibadah Maliyah ini sangat penting menjadi penyempurna ibadah puasa muslim.

Dan terakhir (kelima), persiapan fisik. “Karena ibadah puasa menggunakan fisik. Ibadah yang lain mengiringi puasa juga pakai fisik. Termasuk ibadah malam untuk malam lailatul qadar. Apalagi Muslim Jepang di tengah aktivitas kerja rutin,” tukas Pengasuh Pesantren Darul Hikam Mangli Jember ini mengakhiri sambutannya.

Hadir ratusan jemaah yang merupakan warga negara Indonesia, Pakistan, India, Turki, Sri Langka, Bangladesh dan sebagainya yang memenuhi masjid tersebut. Khutbah berjalan khusyuk dan khidmah mulai jam 12.00-12.30 waktu setempat.

Khutbah disampaikan dalam Bahasa Inggris dan Indonesia mengingat jemaah non-Indonesia yang hampir 50 persen jemaah Jumat hari itu.

Selain Prof Haris, peserta program Dakwah Internasional adalah KH Moh Romli MPdI dan DR KH Mas'ud Ali MPdI, yang keduanya berdakwah di Malaysia pada waktu yang sama (28/2 - 14/3). (*)

Pewarta : Imam Kusnin Ahmad
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.