TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pemerintah Kota Probolinggo, Jatim, gencar mengkampanyekan keikutsertaan Kota Probolinggo di ajang We Love Cities atau WLC, yang digelar oleh organisasi lingkungan dunia WWF. Kali ini, tim WLC yang dikomando Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin menggandeng kalangan pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Probolinggo.

Kampanye ke daerah tetangga seperti Kabupaten Probolinggo itu, berdasarkan surat permohonan dukungan dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa. Dalam suratnya kepada bupati/wali kota di wilayah Jatim, Khofifah meminta agar daerah lain mendukung Kota Probolinggo di ajang WLC. 

Sudah ada beberapa sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Probolinggo yang mendukung Kota Probolinggo di ajang tingkat dunia itu. Diantaranya, SMA dan SMK Wonomerto, SMAN 1 Leces, SMA dan SMK Sumberasih, SMA Sukapura, SMK Kraksaan, Amik Taruna Leces, SMA Maron, SMAN 1 Gending, SMK Banyuanyar.

Dukungan juga diberikan kalangan universitas. Yaitu Universitas Panca Marga, Universitas Nurul Jadid atau Unuja Probolinggo, Universitas Islam Zainul Hasan atau Unzah Genggong. 

Seperti dukungan yang diberikan oleh kalangan akademisi dan rektorat Unzah Genggong. “Silakan tim bisa sosialisasi We Love Cities kepada semua mahasiswa di sini. Kami mendukung agar Probolinggo menjadi kota paling dicintai di dunia,” kata Rektor Universitas Islam Zainul Hasan Genggong, Dr Abdul Azis Wahab. 

Ia menuturkan jika dukungan ini adalah bentuk sinergitas Unzah dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Terlebih, lomba yang diikuti Kota Probolinggo tersebut sangat bergengsi di level dunia.

Mahasiswa Unzah Genggong juga mendukung Kota Probolinggo di ajang We Love Cities. (FOTO: Humas Pemkot Probolinggo for TIMES Indonesia)

Diketahui, sosialisasi dan ajakan dukungan itu sudah dilakukan oleh tim sosialisasi WLC Kota Probolinggo sejak dimulainya tahapan kampanye. Semua sektor di sasar oleh tim. Tak hanya di internal pemerintah setempat. Unsur kelompok-kelompok masyarakat pun dimasuki. Termasuk kalangan ojek online atau ojol.

Kampanye WLC untuk #weloveprobolinggo ini tidak hanya dilakukan oleh tim saja. Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin pun ikut turun kampanye setiap saat ketika bertemu dengan masyarakat. 

Menurutnya, #weloveprobolinggo harus digaungkan bersama karena merupakan kebanggaan untuk Kota Probolinggo masuk dalam WLC bersama DKI Jakarta dan Balikpapan. Sebagai perwakilan kota di Indonesia. 

“Ini suatu kebanggaan. Tunjukan rasa cinta, rukun dan kompak pada kota kita agar Kota Probolinggo bisa dilihat oleh negara lain. Meski kotanya kecil tapi punya warga yang cinta kotanya, rukun, guyub, kompak, kota yang aman dan damai sejahtera. Jangan henti-henti, ajak saudara, teman, kolega, lembaga pendidikan untuk vote Kota Probolinggo,” seru Habib Hadi.

Terkait poin sementara yang masuk dalam 10 besar, wali kota pun menaruh harapan besar. “(Perolehan dukungan) sudah luar biasa. Lebih tingkatkan lagi sampai 31 Oktober nanti. Pompa semangatnya lebih besar lagi untuk vote Kota Probolinggo menjadi yang terbaik dari yang lain,” harap wali kota. 

Ayo vote Probolinggo sampai 31 Oktober di www.welovecities.org/probolinggo di ajang We Love Cities. Beri like comment dan share di akun facebook Pemerintah Kota Probolinggo dan Handaledukasi dengan #weloveprobolinggo #welovecities. Dan, jangan lupa follow Instagram handaledukasi, TikTok HabibHadi_ZA dan twitter Habib Hadi Zainal Abidin untuk memberi saran dan masukan langsung ke Wali Kota Probolinggo. (*)