TIMES JATIM, SURABAYA – Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Universitas Negeri Surabaya (Unesa) bekerja sama dengan Kimia Farma dalam kegiatan "Tes Kesehatan dan Kebugaran Jasmani" bagi para dosen dan tendik. Kegiatan berlangsung di Gedung U4 FIKK Unesa, Kampus II Unesa, Lidah Wetan pada Kamis & Jumat, 4—5 Desember 2025.
Acara ini berjalan selama dua hari dihadiri oleh segenap dosen dan tendik lingkup universitas. Pada hari pertama, tes terdiri atas cek komposisi tubuh, glukosa darah, kolesterol, dan analisis magnetik resonasi kuantum. Selanjutnya untuk hari kedua, rockport tes akan dilaksanakan dengan sepanjang 1,2—1,6 km.
Prof. Bambang Yulianto, menyatakan bahwa program yang dikoordinasikan dengan rektorat dan bekerjsama dengan kimia farma ini merupakan program yang vitalitas bagi kebugaran jasmani.
Menurutnya, tes ini mampu mendeteksi organ dalam tubuh, khususnya terkait obesitas, struktur tulang, fungsi hati, dan saraf bisa terpotrait. Selanjutnya, tindakan antisipasi bisa dilakukan melalui obat, menjaga makanan, maupun meningkatkan aktivitas olahraga.
"Saya kira ini langkah yang bagus kalau itu terjadi, tentu saja tri dharma itu akan berjalan dengan baik. Pembelajaran juga akan terdukung dan juga penelitian, apalagi karena dosen-dosen meneiti sampe malem, ini dinasehatin juga ngopinya hati-hati, minumnya dan lain-lain," jelasnya, Jumat (5/12/2025).
Selain itu, program ini menjadi langkah yang bagus untuk didukung, terutama dalam meningkatkan inisiatif fakultas lain untuk melakukan hal yang sama.
"Alat-alat yang disediakan di sini juga sudah modern. Satu kali melakukan asesmen bisa terdeteksi, paling tidak bisa tau bagaimana kondisi tubuh. Mudah-mudahan bisa diantisipasi bagi kita semua agar kedepannya lebih bagus menjaga kesehatan kita," katanya.
PIC program tes kesehatan, Ahmad Burhanuddin Kusuma Nugraha menyatakan program rutinan ini telah berjalan sejak tahun lalu.
"Untuk yang hari ini, ini kita adakan kerjasama dengan Kimia Farma. Yang mana sebelumnya belum pernah. Jadi ini baru yang pertama kali. Kimia Farma menyediakan salah satu item tes tambahan yang menurut kami cukup baik dilakuka untuk Bapak Ibu dosen dan tendik, yaitu, Quantum Resonance Magnetic Analyzer," ujarnya.
Selain itu, tes kebugaran akan dilakukan dengan alat ukur VO2max yang bisa dilihat dari para peserta yang mengikuti tes sebagai indikator.
"Jadi kedepannya semoga acara ini tetap dilaksanakan rutin. Harapannya, setahun dilaksanakan sebanyak tiga kali. Untuk setahun harapannya tiga kali. Dan nantinya juga kita berharap kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan di FIKK, tetapi juga di fakultas-fakultas lain yang ada di Unesa," tandasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Gandeng Kimia Farma, FIKK Unesa Gelar Tes Kesehatan dan Kebugaran
| Pewarta | : Siti Nur Faizah |
| Editor | : Deasy Mayasari |