TIMES JATIM, KEDIRI – DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Kediri mengusung semangat kolaborasi untuk memenangkan pasangan calon yang diusung partai dalam Pilkada 2024. 

Seperti diketahui dalam Pilbup Kediri 2024, PKS mengusung pasangan petahana Hanindhito Himawan Pramana - Dewi Mariya Ulfa (Dhito-Dewi), sedangkan di ajang Pilgub Jatim 2024, PKS mendukung pasangan Khofifah Indar Parawansa - Emil Dardak (Khofifah-Emil). 

Ketua DPD PKS Kabupaten Kediri Marendra Darwis menegaskan untuk membangun suatu wilayah tidak bisa dilakukan sendirian. 

Darwis, sapaan akrabnya, menuturkan dengan semangat tersebut, PKS mengajak masyarakat berkolaborasi untuk bersama lagi melanjutkan apa yang sudah terprogram dan sukses. Baik itu  pembangunan fisik, mental dan spiritual. 

"Tidak mungkin membangun Kediri sendiri, jadi harus kolaborasi dengan semua pihak. Karena itu kita ajak masyarakat khususnya yang memilih, ayo berkolaborasi dengan kita," ujarnya, Minggu, (17/11/2024). 

Darwis menuturkan langkah-langkah pemenangan untuk Pilbup Kediri dan Pilgub Jatim sampai saat ini sudah dilakukan dengan sesuai rencana yang disusun sebelumnya.  Di tingkat kecamatan dan ranting, sosialisasi telah dilakukan oleh para kader. Dimana para kader menyampaikan kepada 5-10 rumah di sekitar tempat tinggal mereka. 

Sebelumnya, PKS dan Mas Dhito, sapaan akrab calon Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melakukan panen melon bersama. 

Sementara Mbak Dewi juga bertemu dengan para kader PKS yang menjadi pengusaha. "Untuk tingkat kecamatan sampai ranting sudah berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan," tambahnya. 

Langkah lain yang dilakukan juga dengan kolaborasi kader antar dapil untuk memperkenalkan paslon yang diusung PKS melalui flash mob. Seperti yang terlihat di salah satu ruas jalan Kabupaten Kediri, Minggu (17/11/2024). 

Flashmob itu diikuti ratusan kader-relawan PKS dari dapil  1,4, 5 dan 6. Flashmob dilakukan dengan tertib tanpa mengganggu pengguna jalan. Sebelumnya kegiatan serupa juga dilakukan oleh kader dan relawan dapil 2-3 di Pare.

"Flash mob ini untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang pilihan kita, tentang keberlanjutannya Dhito- Dewi serta Khofifah-Emil," jelas Darwis. 

Para kader dan relawan sendiri tampak antusias mengikuti flash mob. Hal tersebut menurut Darwis, dikarenakan kader dan relawan telah memahami siapa sosok pemimpin yang diusung PKS. "Jadi para kader datang dengan antusias," pungkasnya.  (*)