https://jatim.times.co.id/
Berita

Banyak Petugas Pemilu Sakit di Probolinggo, Masihkah Dituduh Curang?

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:25
Banyak Petugas Pemilu Sakit di Probolinggo, Masihkah Dituduh Curang? Pelaksanaan pemungutan suara di TPS. (Foto: Dokumen/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pasca pelaksanaan Pemilu 2024, tak sedikit petugas pemilu, baik KPPS maupun PTPS, yang jatuh sakit di Kabupaten Probolinggo. Bahkan beberapa di antaranya harus melakukan perawatan intensif rawat inap di rumah sakit.

Namun, banyak isu-isu hoax yang menuduh para petugas KPPS dan PTPS melakukan kecurangan. Desas-desus tersebut benyak bergentayangan di linimasa media sosial hingga buah bibir. Kendati demikian, pantaskah petugas pemilu itu dituduh curang?

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo, sepanjang tahapan penyelenggaraan pemilu, tercatat ada 22 petugas pemilu atau penyelanggara pemilu yang sakit.

“Tiga orang harus dirujuk ke rumah sakit. Satu ke RSUD Waliyo Jati dan dua ke RS Wanolangan. Kemudian, 19 orang di puskesmas. Dari jumlah ini, lima orang rawat inap dan sisanya rawat jalan,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Probolinggo dr. Dewi Vironica.

22 petugas pemilu yaitu, 3 orang dirujuk ke rumah sakit. Satu ke RSUD Waliyo Jati dan dua ke RS Wanolangan. Sementara 19 orang Menjalani perawatan di puskesmas. Dari jumlah ini, lima orang menjalani rawat inap dan sisanya rawat jalan.

Meski kondisi memilukan tersebut terjadi di tengah-tengah pelaksanaan pemilu. Namun masih ada pihak-pihak yang menghembuskan isu kurang elok dengan menuduh penyelenggara atau petugas pemilu curang.

"Kita sudah bekerja semaksimal mungkin. Dari pagi ketemu pagi untuk menyelesaikan tugas berat ini. Banyak teman-teman kita yang mengeluh karena lelah hingga jatih sakit," ungkap Ainul, salah satu petugas KPPS asal Kecamatan Gading.

Dirinya mengaku kurang nyaman dengan adanya kabar-kabar yang menuduh pelaksanaan pemilu curang dan sebagainya. Sebab, dirinya sudah bekerja semaksimal mungkin. Meski bayarannya tak berbanding lurus dengan lelah dan beban yang diemban.

"Saya sendiri yang di lapangan merasa capeknya luar biasa. Sampek teman-temen itu ada yang ketiduran sambil duduk. Mata udah ngeblur lihat tulisan itu," paparnya.

Hal senada juga disampaikan Rifan, salah satu petugas PTPS asal Paiton. Dirinya mengaku telah menyaksikan langsung bagaimana proses pemilu digelar di TPS. Kerja keras petugas pemilu di lapangan sangat melelahkan. Tak sedikit dari mereka yang jatuh sakit. "Kalau memang masih dituduh curang ya silakan. Tinggal dibuktikan dimana kecurangannya. Negara sudah menyiapkan perangkat hukum untuk mengadili kecurangan pemilu," paparnya. (*)

Pewarta : Abdul Jalil
Editor : Faizal R Arief
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.