https://jatim.times.co.id/
Berita

Demo Ojol Soal Tarif, Driver Minta Pemerintah Tertibkan Aplikator Nakal

Selasa, 20 Mei 2025 - 19:52
Demo Ojol Soal Tarif, Driver Minta Pemerintah Tertibkan Aplikator Nakal Aksi demo driver ojek online di halaman Kantor Gubernur Jatim, Jalan Pahlawan Surabaya menuntut pemerintah menertibkan aplikator nakal, Selasa (20/5/2025). (Foto: Hamida Soetadji/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYADemo driver ojek online di Surabaya berlangsung memanas dan hampir memantik kericuhan. Tuntutan terhadap aplikator akibat tidak memenuhi kebijakan tarif yang ditetapkan oleh pemerintah terus disuarakan, Selasa (20/5/2025).

Aksi di halaman Kantor Gubernur Jatim itu pun semakin memanas, teriakan para pendemo saling bersahutan. Tidak ada kepastian yang jelas kapan tuntutan mereka dijawab. Sementara perwakilan paguyuban ojek online, Frontal, tengah melakukan mediasi dengan Dinas Perhubungan Jatim.

Massa yang berada di luar, semula tenang menunggu hasil perwakilan aplikator dan organisasi angkutan yang tergabung dalam ojek online. Selama tiga jam mereka menunggu tanpa hasil, orasi yang semula dihentikan kembali bergejolak. 

“Kami di sini ini menunggu apa? Dari tadi tidak ada satu pun perwakilan dari kami maupun pemerintah menjelaskan tentang tuntutan kami. Mediasi kok lama sekali,” teriak salah satu driver ojol yang mengenakan jaket hijau. 

Teriakan pun disusul dari pria berkaos hitam, wajahnya tampak murka, pria itu meneriakkan tidak tegasnya pemerintah mengurus permasalahan ojol yang semakin mencekik para driver. Pemotongan tarif yang tidak sesuai dengan aturan pemerintah. 

Aksi-demo-driver-ojek-online-di-halaman-Kantor-Gubernur-Jatim-B.jpg

“Kalau ada aplikator yang tidak sesuai baiknya dikenakan sanksi langsung, bukan diberi surat peringatan terus tanpa ada sanksi,”ujar dengan nada emosi. 

Tidak lama, perwakilan dari Frontal mendatangi meredam para ojo yang sudah naik pitam, Tito Ahmad Ketua Frontal Jawa Timur mengatakan, dirinya dan perwakilan lainnya sedang melakukan negoisasi yang tidak serta merta selesai dengan cepat. 

“Sabar, kami sedang melakukan negosiasi dari tuntutan yang teman-teman titipkan. Dishub sedang berupaya mencari jalan dan pemberian sanksi terhadap aplikator yang tidak ada itikad baik untuk melakukan perubahan,” ujarnya di depan pendemo. 

Penjelasan dari Tito rupanya tidak didengar, massa meminta untuk segera memutuskan tuntutan dan memberi sanksi kepada aplikator yang selama ini mengacaukan pemotongan tarif sehingga dampaknya mereka rasakan, pendapatan makin tidak sebanding. 

Mendengar itu Tito menjelaskan akan memberikan hasil mediasi secepat mungkin, sehingga teman-teman driver cepat pulang dan kembali bekerja. Ia pun meninggalkan  massa dan kembali masuk ke dalam ruang mediasi. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.