TIMES JATIM, PONOROGO – Komisi Pemilihan Umum atau KPU Kabupaten Ponorogo memastikan jika 2.893 tempat pemungutan suara (TPS) sudah tercover jaringan internet. Jaringan internet sangat dibutuhkan dalam penggunaan alat baru Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) seusai pengumpulan suara.

Demikian disampaikan Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo Arwan Hamidi. Ia mengungkapkan, penggunaan aplikasi Sirekap tersebut akan digunakan untuk mencapai hasil suara, mulai di tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi, hingga nasional.

Dalam Pemilu 14 Februari 2024 lusa mendatang, jumlah TPS di Kabupaten Ponorogo sebanyak 2.893 yang tersebar di 21 Kecamatan.

"Sudah menggunakan akses internet di setiap titik TPS. Baik menggunakan jaringan sinyal ataupun WiFi," kata Arwan Hamidi, Senin (12/2/2024).

Namun demikian, pihak KPU juga memberikan kelonggaran pengisian secara manual jika nantinya penggunaan Sirekap mengalami penundaan karena banyaknya yang mengakses aplikasi tersebut.
Pengiriman juga dihari yang sama dengan selesainya penghitungan suara.

“Sirekap ini merupakan upgrade dari sistem penghitungan pada pemilu 2019 lalu. Sirekap memiliki sejumlah keunggulan di antaranya, seluruh masyarakat dapat mengakses Sirekap baik online maupun offline, dan hasil perhitungan suara disampaikan dengan cepat kepada publik,” jelas Arwan Hamidi.

Ia juga menyampaikan, anggota KPPS cukup foto hasil perhitungan suara yang bersumber dari Sirekap.

“Karena Sirekap bisa mencegah upaya manipulasi suara serta tindakan meminimalisir kesalahan penulisan perolehan suara,” kata Komisioner KPU Kabupaten Ponorogo, Arwan Hamidi. (*)