TIMES JATIM, JEMBER – Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) menggelar Wisuda ke-45 Sarjana (S1), Magister (S2), Ahli Madya (D3) Semester Genap 2020-2021 secara luring selama dua hari, pada Sabtu dan Minggu (25-26/9/2021).
Rektor UM Jember, Dr Hanafi MPd mengatakan, prisesi wisuda adalah babak baru dalam fase yang dialami setelah menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
"Ilmu dan pengalaman yang didapat saatnya diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat," paparnya dihadapan 292 wisudawan.
Lebih lanjut, Hanafi menambahkan, dalam program MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) yang telah diterapkan di UM Jember, perguruan tinggi meningkatkan kerja sama dalam berbagai mitra untuk mendukung hal tersebut.
Salah satunya dengan Pemerintah Kabupaten Jember.
Bupati Jember, Hendy Siswanto dalam sambutannya mengatakan, prosesi wisuda menandai lahirnya generasi baru, intelektual bangsa.
"Sikap jujur, cerdas, disiplin, dan profesional merupakan bekal bagi seorang intelektual. Meskipun sudah lulus jangan pernah berhenti menimba ilmu,” katanya.
Hari ini UM Jember melahirkan generasi intelektual baru, lanjut Hendy, mereka bisa kembali kepada masyarakat untuk bekerja lebih kreatif lagi.
“Di Jember ini ada 240 desa yang cukup luas yang membutuhkan tenaga kerja dengan inovasi-inovasi baru," pungkasnya.
Sebagai tindak lanjut dari audiensi yang dilakukan UM Jember dengan Pemkab Jember pada 15 September 2021 dilakukan penandatanganan kerja sama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UM Jember dan Pemkab Jember.
Dengan adanya penandatanganan MoU ini, UM Jember berharap, Pemerintah Kabupaten Jember bisa mendukung secara penuh program Tri Dharma perguruan tinggi dan pengembangan SDM di Kabupaten Jember untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat. (*)
Pewarta | : Siti Nur Faizah |
Editor | : Dody Bayu Prasetyo |