https://jatim.times.co.id/
Berita

Bambang Haryo Pastikan Tidak Ada Pengurangan Alokasi Pupuk Subsidi di Sidoarjo

Jumat, 24 Mei 2024 - 20:18
Bambang Haryo Pastikan Tidak Ada Pengurangan Alokasi Pupuk Subsidi di Sidoarjo Bapak petani Sidoarjo, Ir. H Bambang Haryo Soekartono atau BHS saat berdiskusi dan mendengarkan keluhan Gapungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sumorame, Kecematan Candi, Sidoarjo (Foto: Rudi Mulya/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Bapak petani Sidoarjo, Ir. H Bambang Haryo Soekartono atau BHS memastikan tidak ada pengurangan alokasi pupuk bersubsidi untuk petani di Sidoarjo. Ia memastikan kementerian terkait telah menambah kuota untuk tahun ini.

Hal itu ditegaskan Bambang Haryo Soekartono dalam kunjungannya di area persawahan desa Sumorame, Candi dalam menampung keluhan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), Jumat (24/5/2024).

BHS yang baru saja terpilih sebagai Anggota DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Jatim I meliputi Kabupaten Sidoarjo dan Kota Surabaya ini menegaskan jika kedatanganya kr Desa Sumorame, Kecamatan Candi, Sidoarjo untuk memastikan tidak ada pengurangan kuota pupuk bersubsidi untuk para petani di Sidoarjo. Hal itu ia pastikan usai timnya melakukan konfirmasi ke Dinas terkait mengenai keluhan Gapoktan Desa Sumorame.

"Jadi Gapoktan Sumorame ini mengeluh adanya dugaan pemotong pupuk bersubsidi ke Petani. Tapi setelah kita cek dan konfirmasi ke Dinas terkait ternyata tidak ada pemotongan malah ada penambahan sesuai dengan surat edaran Menteri Pertanian" papar Bambang Haryo.

Dewan Pakar DPP Partai Gerindra ini menjelaskan jika penambahan pupuk bersubsidi itu seusai dengan keputusan pemerintah terkait penambahan kuantum pupuk pada anggaran tahun 2024 dari 4,7 juta ton menjadi 9,55 juta ton.

"Saya berharap kepada Pemerintah melalui Kementerian Pertanian bahwa pupuk bersubsidi ini harus diutamakan untuk pada petanipadi, bukan untuk sawit. Karena petani padi ini membawa dampak ekonomi runtutan yang begitu besar," tegasnya.

BHS-Peduli.jpg

Menurutnya, petani padi dapat membawa dampak dan menumbuhkan ekonomi lainnya yang begitu besar. Mulai dari UMKM dan perusahaan besar lainya yang bergantung pada produk hasil olahan beras.

"Jadi saya berharap kesulitan petani yang dikhawatirkan ini tidak akan terjadi. Tentunya kita juga akan mengawal distribusi pupuk bersubsidi itu kepada para petani," tegas Bambang Haryo.

Sementara, Ketua Gapoktan Desa Sumorame, Kecamatan Candi Sidoarjo,  Suwono mengaku gembira setelah mengetahui alokasi pupuk bersubsidi untuk kelompoknya dipastikan bertambah sesuai dengan aturan pemerintah.

"Setelah kami dapat info itu (subsidi pupuk red), langsung kami menghubungi Bapak BHS. Langsung beliau bergerak bersama BHS Peduli dan hari ini menyapa kita. Alhamdulillah tidak ada pengurangan pupuk subsidi bagi petani," katanya

Suwono mengungkapkan jika petani untuk urea kita menerima 275 kg perhektare, sedangkan untuk ponska sekitar 170 kg perhektare. 

"Semoga perhatian dari Pemerintah dengan kepedulian dari Pak Bambang Haryo, membuat para petani makin sejahtera dan pertanian di Sidoarjo semakin maju," harapnya.

Di DPR RI nantinya, Suwono berharap BHS terus memperjuangkan nasib kesejahteraan petani Sidoarjo maupun Jawa Timur dan Indonesia pada Umumnya.

"Tentu kami meyakini Pak BHS akan mengawal kesejahteraan Petani di DPR RI. Petani Sidoarjo sangat merindukan Pemimpin seperti Pak BHS yang sangat peduli kepada Wong Cilik, khususnya Petani," pungkas Suwono. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Irfan Anshori
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.