https://jatim.times.co.id/
Berita

Lautan Shalawat dan Doa Bersama di Penghujung 2025, Persembahan Jatim untuk Negeri

Rabu, 31 Desember 2025 - 14:40
Khofifah dan Habib Syech Pimpin Shalawat Akhir Tahun di Surabaya Foto : Gubernur Khofifah, Wagub Emil, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf saat acara doa bersama di Masjid Islamic Center Surabaya, Selasa (30/12/2025) malam.(Dok.Humas Pemprov Jatim)

TIMES JATIM, SURABAYA – Lantunan shalawat dan doa bersama mengiringi momen akhir pergantian tahun 2025 di Jawa Timur. Ribuan masyarakat khidmat melantunkan harapan untuk kebaikan negeri, Selasa (30/12/2025) malam.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak turut larut dalam suasana penuh untaian asa bersama Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.

Momen Shalawat, Doa, dan Dzikir Penghujung 2025 ini sekaligus bertepatan dengan 10 Rajab 1447 H.

Gubernur Khofifah berharap kegiatan tersebut menjadi ruang syukur kolektif dan ikhtiar doa bagi keselamatan Jawa Timur dan Indonesia di momen pergantian tahun.

Ia mengajak warga Jatim mengakhiri tahun 2025 dengan penuh syukur serta memohon keberkahan dan keselamatan bagi Jawa Timur dan Indonesia di tahun 2026 lewat lantunan doa serta shalawat.  

“Area ini wilayah Surabaya Barat, mudah-mudahan rawuhnya Habib Syech mengajak bershalawat di wilayah ini menjadi bagian penguat harmoni kehidupan masyarakat tidak hanya Surabaya, Jatim bahkan resonansinya se Indonesia,” kata Gubernur Khofifah yang diamini syekher mania di halaman Masjid Islamic Center Surabaya.

Gubernur-Khofifah-a.jpg

Tak hanya itu, Gubernur Khofifah juga mengajak segenap yang hadir untuk ikut mendoakan saudara sebangsa setanah air yang mengalami  musibah bencana alam  di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat agar mereka  sabar, kuat, segera pulih dan juga bangkit. 

“Dengan dzikir, doa dan shalawat mohon kepada kita semua nanti dipimpin Al Mukarram Habib Syech, saudara kita yang ada di Aceh, Sumut dan Sumbar karena masa tanggap darurat belum selesai, ada banjir bandang susulan bahkan di Agam ada gempa semoga mereia sabar, kuat dan segera pulih dan  bangkit," tuturnya.

“Mudah-mudahan mereka mendapatkan kekuatan dari Allah, mereka sabar dan segera bangkit kembali melanjutkan kehidupan. Yang dipanggil keharibaan semoga dipanggil dalam keadaan husnul khotimah,” lanjutnya. 

Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menyampaikan bahwa hujan di Jawa Timur bulan Desember baru 20 persen. Yang mana angka tersebut karena dibantu lewat modifikasi cuaca supaya intensitas hujan tidak terlampau deras.

“Sesungguhnya hujan di Jawa Timur bulan Desember baru 20 persen, di bulan Januari diperkirakan 58 persen, berarti diperkirakan tiga kali lipat dibanding bulan sebelumnya menurut BMKG,” imbuhnya. 

“Kemudian di bulan Februari kira-kira 22 persen. Yang 20 persen Desember ini sudah dengan modifikasi cuaca jadi ada pesawat yang menabur garam diatas laut dan menabur kapur kalau sudah masuk ke darat,” tambahnya. 

Gubernur Khofifah menilai, hujan bisa dikendalikan lewat pendekatan scientific supaya hujan tidak terlalu deras di satu titik yang disebut OMC (Operasi Modifikasi Cuaca).

Namun, ada hal yang tidak bisa dimodifikasi adalah angin, puting beliung hingga gempa, bahkan belum ada teknologi yang bisa dilakukan saat ini.

“Kemarin pagi kami ke Banyuwangi bersama Kepala Basarnas, BNPB dan BMKG. Sampai hari ini teknologi untuk modifikasi angin belum ditemukan,” terangnya. 

“Ada lagi yang bahkan tidak bisa diprediksi yakni gempa. Ada angin, puting beliung belum ada teknologi untuk modifikasi. Maka setelah melalui pendekatan secara scientific dan profesional , ikhtiar yang harus dilakukan adalah doa,” tegasnya. 

Gubernur Khofifah menambahkan, dirinya sangat setuju dengan apa yang disampaikan Marsekal Madya Kepala Basarnas menyebutkan tentang bagaimana pentingnya diberseiringi dengan doa untuk memohon keselamatan kepada Allah. 

“Jadi memang harus diikuti dengan doa. Diberseiringi dengan doa, diawali dan diakhiri juga dengan doa. Beliau menyampaikan hanya doa inilah yang tembus dan Allah akan menganugerahkan keselamatan kepada kita semua,” lanjutnya. 

“Maka kita akhiri 2025 dan menyambut 2026 dengan doa, dzikir, istighotsah dan shalawat. Mudah mudahan ini cara kita menjemput ridha dan barakah Allah untuk kita semua, barakah Jatim, barakah Indonesia, barakah bulan Rajab,” jelasnya. 

Sementara itu, Habib Syech bin Abdul  Qodir Assegaf mengatakan Dzikir, Doa dan Shalawat akhir tahun 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026 adalah momentum silaturahmi dan saling rukun antara masyarakat Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia. 

“Kita tutup akhir tahun 2025 dan tahun baru 2026 dengan dzikir, istighotsah, shalawat, tilawatil quran saling berjumpa, silaturahmi antara kita. Saling menyayangi, saling rukun ini yang diharapkan oleh Jawa Timur,” kata Habib Syech. 

“Ibu Gubernur tadi mengatakan banyak ikhtiar yang dilakukan untuk meminimalisir hujan. Angin dan gempa belum bisa, namun ikhtiar yang paling pokok adalah doa.  Doa adalah senjata orang mukmin. Insyaallah, Allah yang bantu menyelesaikan semuanya,” tambahnya. 

Dirinya berharap, lewat Jawa Timur berdoa, seluruh Syekher Mania menjadikan kekuatan doa sebagai alat utama seorang Muslim untuk memohon pertolongan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT supaya Jatim dan Indonesia selalu dalam lindungan Allah tetap aman, selamat, bala terangkat, dan yang ada hanya keberkahan. 

“Jangan ada satu sama lain yang saling menyakiti satu dengan lain. Itu penting. Jangan menebar fitnah, menebar benci,” lanjutnya. 

“Indonesia ke depan harus rukun, damai, saling mendoakan, mendukung satu sama lain, bekerja sama antara umara dan ulama serta aghniya dan fuqara. Kalau bisa bekerja sama dengan bagus hidup itu tenang dan damai,” pungkasnya. 

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Khofifah, Habib Syech dan Forkopimda juga melakukan undian 14 paket tabungan umroh bagi wajib patuh pajak. 

Sebagai informasi, turut hadir Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Habib Abu Bakar, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono beserta jajaran Forkopimda Provinsi Jawa Timur.(*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.