https://jatim.times.co.id/
Berita

PDIP Surabaya Blusukan di Kampung Soekarno, Warga Usul Fasilitas Kursus Bahasa Asing

Minggu, 05 Februari 2023 - 17:31
PDIP Surabaya Blusukan di Kampung Soekarno, Warga Usul Fasilitas Kursus Bahasa Asing Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono didampingi Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, Ketua PAC PDIP Kecamatan Gubeng Mohammad Jupri mengunjungi Kampung Peneleh, Minggu (5/2/2023). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, SURABAYA – Kader PDI Perjuangan atau PDIP Surabaya menyambangi Kampung Peneleh dan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Pandean Gang 4 Nomor 40. Rumah ini baru selesai dipugar oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Adi Sutarwijono pada kesempatan tersebut juga menyapa warga sekitar dan bertemu ibu-ibu yang menyampaikan gagasan menarik. Mereka mengusulkan adanya kursus bahasa asing untuk tour guide wisatawan. Karena kampung tersebut kerap menjadi salah satu tujuan wisatawan mancanegara. Baik dari wisatawan kapal pesiar maupun turis Bali yang mampir di Kota Pahlawan.

Ketua RT 01, Andalusi mewakili sejumlah warga menyatakan keinginan tersebut kepada Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono yang juga merupakan Ketua DPRD Kota Surabaya.

"Kami mengajukan usulan kursus bahasa asing untuk tour guide wisatawan asing yang berkunjung ke kawasan Peneleh dan kampung Soekarno,” kata Andalusi, Minggu (5/2/2023).

Ia menambahkan, sekitar 25 orang dari kampung itu terutama para anak muda berminat mengikuti kursus bahasa asing apabila fasilitas tersedia. 

Gayung bersambut, Adi pun menampung usulan warga. Menurutnya, SDM memang memiliki peran penting sebagai salah satu pilar memajukan kota.

Ketua-DPC-PDIP-Surabaya-Adi-Sutarwijono-a.jpgJajaran Pengurus PDIP Surabaya saat diskusi bersama warga Kampung Peneleh, Minggu (5/2/2023). (Foto : Lely Yuana/TIMES Indonesia)

“Usulan yang menarik. Warga masyarakat harus diberdayakan. Baik, terima kasih atas idenya. PDI Perjuangan akan memperjuangkan,” kata Adi didampingi Sekretaris Komisi A DPRD Kota Surabaya, Budi Leksono, Ketua PAC PDIP Kecamatan Gubeng Mohammad Jupri serta Pengurus Ranting PDIP Peneleh.

Setelah melakukan komunikasi interaktif dengan warga, Adi kemudian bersama pengurus juga melihat dari dekat Balai RT setempat. 

Warga menunjukkan Balai RT yang selesai direhab, dan dicat merah putih, yang diusulkan melalui PDI Perjuangan. Tampak rapi dan gagah.

“Balai RT diperbaiki untuk fasilitas kegiatan warga,” kata Adi.

Adi lantas dibawa menyusuri jalan-jalan perkampungan. Warga menunjukkan akses jalan di Sumur Jobong, peninggalan Zaman Majapahit.

“Kami berharap akses jalan diperbaiki, juga dibenahi saluran airnya,” kata Agus, Ketua RT 02.

“Fraksi PDI Perjuangan akan memperjuangkan. Juga tadi pembenahan taman, supaya asri dan hijau,” kata Budi Leksono.

Dalam kunjungan itu, pengurus kampung mengusulkan sejumlah hal untuk pemberdayaan warga masyarakat. Di antaranya memperkuat kegiatan-kegiatan pelaku UMKM, untuk mendukung pengembangan Kampung Soekarno sebagai kawasan wisata.

“Anak-anak muda dan warga masyarakat antusias dalam pengembangan kampung Soekarno, serta kampung Peneleh yang dijadikan kawasan cagar budaya,” kata Syaiful, Ketua RW 13 Kel. Peneleh.

Adi dan kader PDIP lain singgah di rumah kelahiran Bung Karno, di Pandean IV D Momor 40.

“Sudah selesai dipugar Pak Wali (Eri Cahyadi),” kata Adi. Pemugaran itu tidak menghilangkan bentuk asli rumah kelahiran Sang Proklamator, yang telah menjadi milik Pemkot Surabaya.

Adi berjanji akan membawa usulan-usulan warga masyarakat ke Kantor DPRD Surabaya. Dan, menyampaikan kepada Pemkot Surabaya.

“Fraksi PDI Perjuangan akan menindaklanjuti,” katanya.

Pada kesempatan itu Mohammad Jupri menjelaskan program beasiswa pelajar SMA/SMK, untuk keluarga yang tidak mampu. Program ini digelar Pemkot Surabaya, setelah disetujui DPRD Kota Surabaya. Tahun ini, anggaran disediakan untuk 25 ribu pelajar.

“Bagi para pengurus kampung yang punya warga pelajar SMA/SMK dari keluarga tidak mampu, bisa diajukan untuk mendapatkan beasiswa,” kata Jupri.

Usai blusukan, warga mengajak kader-kader PDIP Surabaya untuk sarapan di Warung “Cak Nur”. Menikmati menu nasi usik. “Nasi usik, kuliner asli Surabaya. Mantap!” kata Jupri.

Ia menceritakan, kawasan Kelurahan Peneleh terdapat beragam kuliner yang menggoyang lidah. “Juga nanti kalau wisata airnya sudah jadi, bakal ramai dan menarik lagi. Sekarang masih dibangun dermaga perahu,” kata Jupri.

Diketahui, Kader PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya menyambangi Kampung Peneleh dan mengunjungi rumah kelahiran Bung Karno di Pandean Gang 4 Nomor 40. Rumah ini baru selesai dipugar oleh Wali Kota Eri Cahyadi.

Ketua DPC PDIP Surabaya, Adi Sutarwijono pada kesempatan tersebut juga menyapa warga sekitar dan bertemu ibu-ibu yang menyampaikan gagasan menarik. Mereka mengusulkan adanya kursus bahasa asing untuk tour guide wisatawan. (*)

Pewarta : Lely Yuana
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.