TIMES JATIM, BANDUNG – Terpilih sebagai Puteri Bahari Jawa Barat 2025, Nazla Diva Khumaira tak sekadar tampil sebagai simbol kecantikan, tetapi juga membawa misi kuat tentang pentingnya mencintai laut dan potensi maritim Indonesia.
Dalam hal ini perempuan yang akrab disapa dengan Nanaz ini dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan advokasi yang menyentuh isu kesehatan, ekonomi lokal, dan pelestarian lingkungan.
“Generasi muda harus punya rasa kepemilikan terhadap laut. Ini bukan hanya soal sumber daya, tapi soal identitas dan masa depan kita,” ujar Nanaz dalam wawancara kepada TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Sabtu (31/5/2025).
Sosok Multitalenta: Dari Klinik Kecantikan hingga Duta Bahari
Nanaz merupakan seorang pengusaha muda yang menjalankan klinik kecantikan di Bandung. Ia menyelesaikan pendidikan di bidang kesehatan dan kecantikan, serta aktif mengasah kemampuan melalui pelatihan modeling dan public speaking.
Dengan segudang kegiatan, Nanaz tetap menyempatkan diri untuk berkarya melalui hobi seperti bernyanyi, traveling, dan terlibat dalam komunitas sosial. Akun Instagram-nya, @nzldvk, kerap menjadi wadah berbagi inspirasi dan kegiatan advokasinya.
Program PARIGI: Pariwisata dan Gizi
Salah satu gagasan utama yang diusung oleh Nanaz adalah program PARIGI—Pariwisata dan Gizi. Lewat inisiatif ini, ia ingin mengangkat potensi wisata lokal sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi dari hasil laut.
“Kita ingin masyarakat, terutama ibu-ibu dan anak muda, sadar bahwa ikan itu sehat dan juga mendukung ekonomi lokal,” kata Nanaz yang hobi bernyanyi, traveling, serta terlibat dalam kegiatan sosial dan advokasi.
Melalui program ini, dirinya kerap rutin mengedukasi masyarakat serta membantu mempromosikan UMKM kuliner berbasis perikanan di berbagai daerah Jawa Barat.
Peluang dan Tantangan: Perlu Sinergi
Lebih lanjut Nanaz melihat peluang besar dari meningkatnya kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat dan wisata edukatif. Namun, ia juga mengakui adanya sejumlah tantangan.
“Koordinasi antar sektor masih lemah. Minat anak muda terhadap sektor kelautan juga rendah. Kita butuh pendekatan kreatif,” ungkapnya menjabarkan.
Harapan dan Ajakan
Ke depan, Nanaz berharap program PARIGI dapat menjangkau lebih banyak daerah dan menjadi sinergi antara gizi, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi secara berkelanjutan. Ia pun mengajak generasi muda untuk lebih peduli pada lingkungan.
“Laut bukan cuma sumber daya, tapi sumber inspirasi. Mari jaga laut kita dengan aksi nyata secara bersama-sama,” tutupnya dengan nada penuh semangat.(*)
Pewarta | : Wandi Ruswannur |
Editor | : Faizal R Arief |