TIMES JATIM, BONDOWOSO – Perum DAMRI memastikan angkutan umum menuju wisata ke Ijen Geopark Bondowoso tetap beroperasi, saat Hari Raya Idul Fitri 2025.
Sutopo HS, koordinator Perum DAMRI Jember menjelaskan, di Hari Raya Idul Fitri angkutan menuju wisata di Ijen tetap melayani penumpang.
Namun demikian kata dia, jam operasional saat lebaran mundur dibandingkan hari-hari biasa. Jika pada hari biasa armada berangkat pukul 08.00 WIB dari Terminal Tawangalun. Namun pada momen lebaran berubah sekitar Pukul 10.00 WIB atau menjelang siang hari.
“Rutenya seperti biasanya, dari Tawangalun, Stasiun, Bondowoso atau parkir di depan Kantor PHIG langsung ke Ijen,” kata dia saat dikonfirmasi.
Adapun untuk armada angkutan wisata ini tetap dua. Yakni minibus jenis Toyota Hiace dengan kapasitas 14 kursi masing-masing armada.
Dia memperkirakan tidak ada lonjakan penumpang, namun peminatnya diprediksi sedikit agak bertambah.
Menurutnya, karena setiap armada hanya 14 kursi, jadi jauh-jauh hari harus pesan tiket kalau memang mau berkunjung ke taman wisata Ijen.
“Aplikasinya sama pesan di aplikasi DAMRI Apps,” jelas dia saat diwawancara, Kamis (27/3/2025).
Angkutan umum tersebut adalah Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Ijen Geopark.
Tarif agar bisa menikmati angkutan ini hanya dengan Rp 20 ribu untuk sekali pergi. Tarif ini berlaku jarak jauh dan dekat.
Kemudian tarif pulang Rp 20 ribu. “Jadi pulang pergi 40 ribu rupiah,” imbuh dia.
Har tersebut berlaku bagi semua wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun domestik.
Adapun bus DAMRI angkutan KSPN Kawah Ijen ini berangkat dari Terminal Tawang Alun, Jember menuju Bondowoso.
Keberangkatan kedua dari terminal Jember sekitar pukul 20.00 WIB dan tiba di Bondowoso sekitar pukul 21.15 WIB.
Setelah sampai di Bondowoso, armada ini akan menunggu kedatangan penumpang yang telah memesan tiket di depan Kantor Pengurus Harian Ijen Geopark, atau Alun-alun Ki Bagus Asra.
Perjalanan menuju Kecamatan Ijen berhenti di empat titik pemberhentian. Yakni, pertama Kampung Kopi Kluncing, kemudian Black Lava Plalangan, Kawah Wurung, dan Paltuding Kawah Ijen.
Dalam sehari pada hari biasa, ada dua kali keberangkatan, pagi dari kota menuju kecamatan Ijen sekitar pukul 09.15 dan 21.15.
Kemudian, turun dari Ijen ke Tawang Alun itu pukul 09.00 WIB dan 14.30 WIB dan ada basecampnya di sana, di Cafe Nak Ijen. (*)
Pewarta | : Moh Bahri |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |