TIMES JATIM, JOMBANG – Nikmati sejuknya berwisata di bumi perkemahan Lembah Giri, di Desa/Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Wisata yang terletak dilereng Gunung Anjasmoro ini menawarkan pengalaman yang unik.

Keindahan alam yang masih alami serta memiliki fasilitas permainan untuk outbound, kolam renang, aula pertemuan hingga wisata religi membuat tempat ini layak untuk pertemuan atau sekedar wisata keluarga.

Wisata yang dibuka sejak tahun 2009 ini tergolong cukup murah dan terjangkau, biaya masuk per orang hanya dikenai Rp5000 saja.

"Namun beda kalau untuk menginap, 10 ribu untuk satu hari satu malam, sedangkan untuk acara event 2 juta, juga ada villa disebelah lembah itu 300 ribu per malamnya," ungkap Suharjo (56), pemilik wisata Lembah Giri, kepada TIMES Indonesia saat ditemui di lokasi, Senin (1/2/2021).

Bagi yang suka berwisata religi tempat ini juga menyuguhkan itu tepatnya di atas bukit terdapat makam orang pertama yang menepati Desa Wonosalam yaitu makam Wali Wanasegara.

"Ada makam wali Wonosegoro yaitu orang yang pertama kali babat alas desa sini tepatnya diatas bukit sana," jelasnya.

Suharjo mengaku, selama pandemi Covid-19 ini penurunan omzet sangat drastis. Semua event yang biasanya diselenggarakan disini dibatalkan semua.

"Kita pendapatan besar ketika ada event, namun karena pandemi covid-19 semua dibatalkan. Sekarang yang begini ada pengunjung namun tidak seramai hari biasa sebelum Covid-19," katanya.

Kendati demikian, pihaknya selalu berbenah diri untuk selalu menampilkan yang terbaik untuk wisata Lembah Giri. "Rencana kita akan menambah untuk wahana kolam renangnya. Mudah-mudahan cepat terealisasi," bebernya.

Suharjo berharap, agar pandemi segera berakhir sehingga kehidupan kembali berjalan normal seperti biasanya. Karena efek pandemi dangat dirasakan bagi wisata, termasuk bumi perkemahan Lembah Giri. (*)