https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Wali Kota Malang Larang Koperasi Sekolah Jual Seragam

Jumat, 28 Juli 2023 - 10:21
Wali Kota Malang Larang Koperasi Sekolah Jual Seragam Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan arahan kepada seluruh kepala sekolah SD dan SMP se-Kota Malang di SMPN 20 Kota Malang, Jumat (28/7/2023). (Foto: Rizky Kurniawan Pratama/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MALANGWali Kota Malang, Sutiaji buka suara soal adanya keluhan wali murid tentang pembelian seragam sekolah yang mahal dan wajib membeli di sekolah.

Di hadapan seluruh kepala sekolah SD dan SMP Negeri se-Kota Malang, Sutiaji menegaskan bahwa seluruh koperasi sekolah dilarang menjual seragam, terlebih yang membebani wali murid dengan harga yang di atas rata-rata.

Hal itu ia sampaikan saat berada di SMP Negeri 20 dalam pertemuannya dengan seluruh Kepala Sekolah SD dan SMP se-Kota Malang, Jumat (28/7/2023).

"Sekali lagi saya sampaikan, jangan ada kepaksaan. Kalau bisa, koperasi jangan menjual seragam yang membebani," ujar Sutiaji.

Hal ini melihat dari peraturan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang juga secara tegas melarang koperasi sekolah menjual seragam sekolah.

"Jangan sampai ada. Ibu Gubernur juga sudah menyampaikan untuk SMA dan SMK-nya. Jadi SD dan SMP juga jangan melakukan aktifitas itu (menjual seragam sekolah di koperasi)," tegasnya.

Menurut Sutiaji, ini membuat wali murid keberatan dan sekolah anaknya bisa terganggu. 

Terlebih, ia juga tidak ingin ada saling iri antara orang yang mampu dan tidak mampu membeli seragam untuk anaknya.

"Mungkin ada yang tidak mampu. Ada orang yang gak mampu, nanti yang lainnya iri," katanya.

Sementara, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana malah menemukan adanya koperasi sekolah yang menjual seragam hingga di harga Rp1,5 juta.

"Kami tidak pernah menghitung teman-teman koperasi. Ada yang dengar SD Rp1,5 juta, kami tidak ikut campur. Cuma kami tekankan jangan sampai lebih mahal dari harga pasaran," tuturnya.

Ia juga memastikan, seluruh sekolah untuk tingkat SD dan SMP se-Kota Malang jangan pernah memaksakan wali murid untuk membeli seragam di sekolah.

"Saya selalu menekankan dan tolong jangan dipaksakan, jangan diwajibkan membeli di sekolah dan di koperasi sekolah. Silahkan masyarakat mau beli dimana pun yang penting disampaikan kebutuhannya," tegasnya.

Jika ada perbedaan, seperti warna yang sedikit berbeda dengan beli di luar sekolah, ini masih di tolerir. Terpenting, kata Suwarjana, tidak membebani wali murid dan tidak menggangu pembelajaran siswa.

"Katakan warna tidak pas, ada biru yang agak muda atau agak tua, itu tidak masalah. Kalau ada yang tidak mampu, dibantu, lapor ke sekolah, nanti kita tindaklanjuti," tandasnya.(*)

Pewarta : Rizky Kurniawan Pratama
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.