TIMES JATIM, MALANG – UIN Maulana Malik Ibrahim Malang terus mempererat hubungan strategis dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Malang melalui berbagai program kolaboratif di bidang pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat. Sinergi ini menjadi wujud komitmen kedua institusi dalam membangun Malang sebagai kota pendidikan yang inklusif, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Rektor UIN Maliki Malang Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., CAHRM., CRMP menegaskan bahwa kerja sama antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah sangat penting dalam memperkuat ekosistem pendidikan dan pengembangan masyarakat. Hal itu dia sampaikan ketika melakukan pertemuan dengan Wali Kota Malang dan jajaran di kantor Pemkot Malang, Sabtu (25/10/2025).
"Kami berkomitmen untuk berperan aktif dalam pembangunan Kota Malang, tidak hanya melalui pendidikan formal di kampus, tetapi juga lewat riset dan pengabdian yang berdampak langsung bagi masyarakat,” ujarnya.
Salah satu program unggulan hasil sinergi ini adalah Kampung Lintas Kampus, sebuah inisiatif yang menghubungkan dunia akademik dengan masyarakat melalui kegiatan pemberdayaan berbasis riset dan inovasi sosial. Program ini dirancang agar hasil penelitian para dosen dan mahasiswa dapat diterapkan secara langsung untuk meningkatkan kesejahteraan warga.
Selain penguatan di bidang sosial, kolaborasi juga menyentuh sektor transportasi publik. Pemkot Malang mendukung pembangunan halte UIN sebagai bagian dari jaringan layanan Trans Jatim, yang diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan mobilitas mahasiswa serta warga sekitar kampus.
Tak hanya di bidang riset dan infrastruktur, kerja sama ini juga menitikberatkan pada pemerataan akses pendidikan. Pemkot Malang bersama UIN Maliki Malang tengah menggagas program beasiswa bagi pelajar berprestasi asal Kota Malang agar dapat melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi tanpa terkendala faktor ekonomi.
“Pendidikan adalah kunci kemajuan. Karena itu, kami ingin memastikan anak-anak Malang memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tinggi,” tutur Rektor UIN Maliki Malang.
Sinergi antara UIN Maliki Malang dan Pemkot Malang mencerminkan semangat triple helix collaboration, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, sebagai pondasi pembangunan berkelanjutan.
Dengan langkah strategis ini, kedua pihak optimistis dapat menciptakan inovasi yang tidak hanya memperkuat posisi Malang sebagai Kota Pendidikan, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup warganya.
“Melalui kolaborasi yang kuat antara dunia akademik dan pemerintah daerah, kami ingin membangun Malang yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh dan berdaya secara sosial,” pungkas Rektor. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: UIN Maliki Malang dan Pemkot Malang Perkuat Kolaborasi, Wujudkan Kota Pendidikan Berkelanjutan
| Pewarta | : Achmad Fikyansyah |
| Editor | : Deasy Mayasari |