https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Asah Jiwa Entrepeneur, Mahasiswa Pendidikan Biologi Unipma Madiun Magang di Omah Santri

Minggu, 26 Desember 2021 - 14:00
Asah Jiwa Entrepeneur, Mahasiswa Pendidikan Biologi Unipma Madiun Magang di Omah Santri Mahasiswa Unipma Madiun mengikuti magang kewirausahaan di Omah Santri Rejomulyo, Kota Madiun. (FOTO: Humas Unipma for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, MADIUN – Mahasiswa prodi Pendidikan Biologi Unipma Madiun yang terdiri dari Ajeng, Berliana, dan Puspa mengikuti magang PK-KM program dari Kemdikbud RI.  Mereka magang di salah satu mitra, Omah Santri Kokedama, di Jalan Manggala Mulya 59 Rejomulyo, Kecamatan kartoharjo, Kota Madiun. Pemilik omah santri adalah Nurhuda, alumni Universitas PGRI Madiun.

Mereka magang ingin mengetahui lebih dalam  produksi kokedama sebagai tanaman hias yang  unik dan estetik. Serta sesuai dengan jurusannya yaitu Pendidikan Biologi, di mana mereka bergelut dengan berbagai macam tanaman, serta agar mengetahui tanaman apa saja yang dapat dipergunakan sebagai tanaman hias kokedama.

Mahasiswa-Unipma-Madiun-mengikuti-magang-kewirausahaan-di-Omah-Santri-Rejomulyo-Kota-Madiun-2.jpg

Kokedama merupakan tanaman hias pengganti pot yang berasal dari Jepang. Istilah kokedama secara bahasa adalah gabungan dari kata koke dan dama. Koke yang berarti moss atau lumut,  sedangkan dama artinya bola. Jadi secara bahasa kokedama artinya bola lumut atau moss ball.

Selain menggunkan pot, kokedama juga dapat menggunkan sabut kelapa. Bagi orang Indonesia sabut kelapa tentu lebih mudah ditemukan dari pada moss.

Banyak pengetahuan mengenai produksi tanaman hias kokedama, di mana pemilik usaha tersebut sharing kepada mahasiswa tersebut mengenai usaha kokedema. Awal mula berdirinya mitra tersebut yaitu berawal dari PKM, di mana produk tersebut awalnya hanya diperuntukkan bagi anak disabilitas, untuk melatih motorik mereka dan kreativitas mereka.

Mahasiswa-Unipma-Madiun-mengikuti-magang-kewirausahaan-di-Omah-Santri-Rejomulyo-Kota-Madiun-3.jpg

Pada magang tersebut mahasiswa juga diberi bimbingan mengenai bagaimana proses produksi pembuatan kokedama serta manajemen pemasaran dari kokedama tersebut. Kemudian karena pemilik tersebut suka bergelut di bidang kerajinan dan menciptakan karya seperti kokedama, serta adanya dorongan dari teman-temanya maka Nurhuda memilih untuk mengembangkan usaha tersebut dan akhirnya berdirilah Omah Santri.

Banyak  konsumen yang berminat dan memesan produk kokedema. Hasil kerajinan dari Nurhuda ini sudah banyak dikenal oleh banyak kalangan khususnya daerah Madiun, kokodama tersebut juga pernah ada penyuluhan dari Pemkot Madiun. Produk Kokodema tersebut juga banyak diminati oleh beberapa instansi seperti kantor, sekolah,  perbankan, serta cafe yang digunakan sebagai hiasan estetik, unik dan dapat digantung.

“Dengan mengikuti program magang di Omah Santri ini kami kami berharap dapat mengetahui cara produksi kokedama dan  manajemen pemasaran serta mengetahui cara memulai berwirausaha yang tepat,” tutur Puspa, mahasiswa Unipma Madiun, ketua kelompok magang Omah Santri. (*)

Pewarta : Aditya Candra
Editor : Bambang H Irwanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.