TIMES JATIM, MALANG – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Pendidikan Vokasi Universitas Brawijaya (UB) tahun ini tetap digelar virtual. Meskipun demikian, PKKMB tetap berlangsung semarak dengan pertunjukan segudang prestasi mahasiswa.
PKKMB Pendidikan Vokasi UB dilaksanakan selama dua hari, Sabtu - Minggu (21-22/8/2021) dan ditayangkan secara live streaming di Kanal YouTube UB TV Brawijaya.
Tahun 2021 ini, Program Pendidikan Vokasi UB menerima 1.915 mahasiswa baru. Dari data tersebut, sebanyak 1.382 mahasiswa baru telah melakukan registrasi ulang dan mendapatkan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).
Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr rer pol Romy Hermawan S Sos, MAP menjelaskan bahwa ada dua mahasiswa difabel yang menjadi mahasiswa di Vokasi.
Pihaknya berkomitmen dan mendukung mahasiswa meraih prestasi baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun internasional. Caranya adalah melakukan pendampingan berbentuk workshop yang bernama program mahasiswa berprestasi.
"Di situ ada motivasi. Pelatihan dalam menghadapi kompetisi. Kami mendukung bukan hanya komitmen berbentuk narasi tapi juga bicara penyediaan anggaran," katanya.
Romy menerangkan, pihaknya telah membentuk unit mahasiswa berprestasi dengan tujuan untuk mendorong energi positif yang lebih besar dalam rangka menjemput prestasi mahasiswa.
Program Pendidikan Vokasi UB juga telah menjalani kemitraan dengan perusahaan dan industri ternama di beberapa tempat. Penyediaan kerjasama ini merupakan tindak lanjut untuk wadah mahasiswa memperkaya pengalaman.
"Kami harap kemitraan ini tidak hanya membantu, memfasilitasi magang dan ditempatkan kerja di salah satu perusahaan level nasional," jelasnya.
Pihaknya juga menjalin hubungan kerjasama dengan Dunia Usaha maupun Dunia Industri (Dudi) serta BUMN. Salah satu programnya memfasilitasi penyandang disabilitas dapat kerja di perusahaan nasional.
"Sudut pandang lulusan S1 dan S2, jalur kita berbeda. Jalur vokasi adalah dimana mahasiswa disiapkan lulus dengan hard skill. Sudah siap kerja," tegasnya.
Mahasiswa di Program Pendidikan Vokasi UB diperkaya dengan 60 persen magang dan praktek. Untuk hal ini memang disengaja untuk diperbanyak karena mahasiswa disiapkan menjadi lulusan unggul.
"Lulusan vokasi lebih siap kerja karena kita punya kemampuan khusus tadi. Magang dan praktek kerja di program vokasi 1 tahun. Kita dorong banyak melakukan kerjasama dengan dunia usaha dan industri," ucapnya.
Dalam PKKMB Virtual ini, mahasiswa baru juga dikenalkan ada 150 kerjasama dunia usaha dan dunia industri dan ada puluhan BUMN yang siap melakukan kerjasama dengan Pendidikan Vokasi UB. (*)
Pewarta | : Mohammad Naufal Ardiansyah |
Editor | : Deasy Mayasari |