https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Mahasiswa FPIK UB dan Warga Watuprapat Pasuruan Tanam Bibit Mangrove untuk Rehabilitasi Pesisir

Minggu, 03 Agustus 2025 - 10:56
Mahasiswa FPIK UB dan Warga Watuprapat Pasuruan Tanam Bibit Mangrove untuk Rehabilitasi Pesisir Mahasiswa KKN-T Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya kelompok 20 menggandeng warga Desa Watuprapat, Nguling, Pasuruan untuk menanam mangrove sebagai upaya pemulihan wilayah pesisir. (Foto: dok KKN-T FPIK UB)

TIMES JATIM, PASURUAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya (FPIK UB) kelompok 20 menggandeng warga Desa Watuprapat, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, untuk melakukan penanaman mangrove.

Kegiatan yang dilakukan pada akhir Juli 2025 ini sebagai langkah awal pemulihan ekosistem pesisir di wilayah tersebut.

Sebanyak 220 bibit mangrove jenis Rhizophora stylosa berhasil ditanam secara gotong royong di kawasan pesisir desa tersebut. Aksi ini tidak hanya menjadi simbol kepedulian terhadap lingkungan, tetapi juga sarana edukasi bagi warga tentang pentingnya hutan mangrove sebagai pelindung ekosistem pesisir.

“Mahasiswa memberi contoh bahwa menjaga alam bisa dimulai dari langkah kecil, asalkan dilakukan secara konsisten. Tahun 2026 nanti, kami akan melanjutkan penanaman ini secara mandiri,” kata Ketua Kelompok Nelayan Watuprapat, Jumarno.

Mahasiswa-KKN-T-Fakultas-Perikanan-dan-Ilmu-Kelautan-Universitas-Brawijaya-a.jpg

Jenis mangrove yang dipilih, Rhizophora stylosa, dinilai cocok dengan karakter tanah berpasir dan berlumpur di pesisir Watuprapat. Jenis ini memiliki daya adaptasi tinggi terhadap pasang surut air laut dan berperan penting dalam menyerap karbon, mencegah abrasi, serta menjadi habitat biota laut. Teknik penanamannya pun sederhana, cukup menggunakan ajir bambu agar bibit tetap tegak dan tidak roboh dihantam ombak.

Selain penanaman, mahasiswa juga memberikan sosialisasi mengenai peran mangrove dalam menjaga ketahanan lingkungan serta panduan perawatan bibit. Harapannya, warga tidak hanya menanam, tetapi juga merawat hingga membentuk hutan mangrove baru yang lestari.

Penanaman ini menjadi tahap awal dari program rehabilitasi pesisir yang dirancang berkelanjutan. Ke depan, warga Desa Watuprapat berkomitmen melanjutkan kegiatan ini secara rutin sebagai program berbasis masyarakat, agar manfaat ekologisnya dapat dirasakan dalam jangka panjang. (*)

Pewarta : xxx
Editor : Wahyu Nurdiyanto
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.