TIMES JATIM, MALANG – Ratusan pengunjung terlihat mengantre panjang di toko Sport Station Mal Olympic Garden Malang (MOG Malang), Minggu (3/8/2025). Mereka antre untuk berebut diskon buy 1 get 1 free yang disediakan oleh toko tersebut.
Pantauan TIMES Indonesia, sekitar pukul 11.00 WIB antrean cukup mengular hingga panjangnya lebih dari 10 meter. Mereka dengan tertib mengantre dan bergantian masuk ke toko tersebut sesuai aturan yang diterapkan.
Antrean ini cukup menyita perhatian para pengunjung lain. Bahkan, antrean ini sampai menutup jalan dan menutup toko-toko lain yang berada di sekitarnya.
Salah satu SPG Sport Station, Tini mengaku bahwa ini merupakan diskon besar-besaran yang memang diadakan setahun sekali di seluruh cabang Sport Station.
“Kita mulai 1 sampai 3 Agustus 2025. Hari ini terakhir,” ujar Tini, Minggu (3/8/2025).
Untuk operasional toko, sesuai dengan ketentuan yaitu buka sejak pukul 10.00 WIB dan tutup pukul 22.00 WIB. Meski begitu, sudah banyak konsumen yang rela antre berjam-jam, bahkan sebelum operasional toko buka.
“Ramai mas sejak awal diskon buy 1 get 1 free. Malah sampai mereka rela antre berjam-jam nunggu di depan Mal sampai Mal buka jam 10.00 WIB,” ungkapnya.
Diketahui, diskon buy 1 get 1 free ini merupakan diskon besar yang diadakan setahun sekali di seluruh outlet. Konsumen bisa membayar satu produk saja dengan harga tertinggi dan produk kedua akan diberikan gratis, dengan ketentuan harus brand atau merk yang sama.
“Masuknya kita batasi memang. Didalam sekitar 50 orang dan kita kasih waktu 15 menit termasuk pembayaran. Kalau gak dapat barang dan lebih 15 menit, harus keluar dan kalau mau ya antre lagi,” jelasnya.
Sementara, salah satu pembeli yang antre, yakni Agung mengaku sudah sejak pukul 06.30 WIB berada di depan pintu masuk Mal.
Ia rela menunggu hampir 4 jam sejak pagi hanya untuk menjadi yang pertama masuk ke toko untuk memborong barang-barang diskonan tersebut.
“Mulai jam 6an lebih di sini. Ya nunggu di depan pintu masuk Mal, kan gak boleh masuk soalnya buka jam 10,” katanya.
Ini bukan kali pertama baginya untuk mengantre dan menunggu berjam-jam. Ia memang memburu banyak barang dan banyak toko yang menerapkan diskon yang sama.
Ia juga memanfaatkan peluang ini untuk berjualan. Barang yang ia beli dengan diskon besar, bisa ia jual kembali dengan keuntungan cukup besar.
“Ya ada yang titip titip juga, saya buka jastip. Jadi ya saya borong sebanyak-banyaknya, saya jual lagi, saya pakai sendiri juga,” ucapnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Heboh Antrean Mengular 10 Meter Lebih di MOG Malang, Ternyata Warga Berebut Diskon
Pewarta | : Rizky Kurniawan Pratama |
Editor | : Deasy Mayasari |