https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

100 Siswa Resmi Mengisi Sekolah Rakyat Jombang, Prioritaskan Keluarga Kurang Mampu

Senin, 14 Juli 2025 - 17:50
100 Siswa Resmi Mengisi Sekolah Rakyat Jombang, Prioritaskan Keluarga Kurang Mampu Suasana hari pertama masuk sekolah rakyat Jombang, Senin (14/7/2025). (FOTO: Rohmadi/TIMES Indonesia)

TIMES JATIM, JOMBANG – Sebanyak 100 siswa resmi mengawali tahun ajaran baru 2025/2026 sebagai angkatan perdana Sekolah Rakyat Jombang. Mereka adalah anak-anak dari keluarga prasejahtera yang lolos seleksi ketat berbasis data kesejahteraan sosial.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jombang, Hari Purnomo, menegaskan seluruh peserta didik merupakan lulusan baru tahun 2025, baik dari jenjang SD maupun SMP, yang terjaring melalui proses seleksi berlapis.

“Kita prioritaskan siswa dari desil 1 dan 2, kelompok dengan tingkat kesejahteraan sosial paling rendah. Proses penjaringan dilakukan oleh Pendamping PKH dan tetap melibatkan verifikasi lapangan,” ujar Hari, Senin (14/7/2025).

Menurutnya, Badan Pusat Statistik (BPS) juga turut melakukan validasi untuk memastikan penetapan siswa benar-benar sesuai fakta di lapangan.

“Data yang masuk benar-benar diverifikasi ulang oleh BPS. Kami pastikan penyaluran program tepat sasaran, bukan sekadar administratif,” tambahnya.

Sekolah Rakyat sendiri merupakan program afirmasi nasional dari Kementerian Sosial RI, dirancang untuk membuka akses pendidikan berbasis boarding school bagi anak-anak dari keluarga rentan. Seluruh kebutuhan mulai dari tempat tinggal, makan, hingga perlengkapan belajar disiapkan dan dibiayai penuh oleh pemerintah.

Saat ini, siswa-siswi Sekolah Rakyat Jombang masih menggunakan seragam sekolah asal mereka, karena pengadaan seragam resmi masih dalam proses. Namun Hari menegaskan hal itu bukan masalah besar.

“Yang utama mereka sudah mulai belajar, sudah masuk di sistem pendidikan yang baru, tinggal menunggu kelengkapan administrasi saja,” jelasnya.

Demi memastikan kesehatan peserta didik, Dinsos Jombang juga mengadakan pemeriksaan kesehatan di awal masa orientasi. Jika ditemukan siswa dengan kondisi medis khusus, pihak sekolah tetap akan merawat dan mempertahankan status mereka sebagai bagian dari program.

“Kami pastikan, meski ada yang sakit atau memerlukan pengobatan khusus, hak belajarnya tetap dijaga. Ini bagian dari komitmen program Sekolah Rakyat,” tegas Hari.

Dari total 100 siswa, 50 orang adalah lulusan SD yang kini masuk SMP, sementara 50 lainnya lulusan SMP yang melanjutkan ke jenjang SMA. Seluruhnya merupakan fresh graduate lulusan tahun berjalan, sesuai dengan ketentuan dari Kementerian Sosial.

Hari berharap, dengan konsep pendidikan berasrama, fasilitas lengkap, serta penguatan karakter dan pembinaan sosial, Sekolah Rakyat Jombang bisa menjadi wadah lahirnya generasi baru yang lebih berdaya dan siap bersaing di masa depan.

“Bukan hanya soal belajar di kelas, tapi juga tentang membangun masa depan anak-anak dari keluarga kurang mampu agar tidak terjebak di lingkaran kemiskinan yang sama,” pungkasnya. (*)

Pewarta : Rohmadi
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.