TIMES JATIM, JOMBANG – Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum atau Unipdu Jombang, lembaga pendidikan tinggi yang telah lama menjadi salah satu penyangga pendidikan di Jombang kembali menggelar upacara wisuda yang penuh makna di Gelora Abi As’ad Unipdu Jombang, Minggu (24/9/2023).

Setidaknya ada 431 wisudawan dan wisudawati dari berbagai program studi sarjana dan pascasarjana yang mengambil bagian dalam upacara ini, menandai pencapaian akademik yang luar biasa telah tamat.

Dalam sambutannya, Rektor Unipdu Jombang, Dr. HM. Zulfikar As’ad menyampaikan pesan inspiratif kepada para wisudawan. Ia menekankan pentingnya terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman.

"Masa depan adalah milik mereka yang berani berjuang dan menghadapi tantangan. Teruslah maju dan berkembang, dan jadilah agen perubahan dalam masyarakat," ujar Lelaki yang akrab disapa Gus Ufik dihadapan wisudawan dan wali murid. 

Dr. HM Zulfikar As'ad Rektor Unipdu Jombang. (FOTO: Humas Unipdu for TIMES Indonesia)

Menurutnya, wisuda kali ini juga menjadi momen bersejarah, pasalnya tantangan zaman akan menuntut terus berkembang. “Teknologi sudah meracuni kita, jangan sampai lulusan Unipdu malah menjadi budak teknologi tapi jadikan teknologi untuk terus mengembangkan skill dan kopetensi diri,” terangnya.

Dengan menggelar wisuda ini, Unipdu Jombang menegaskan perannya sebagai salah satu lembaga pendidikan tinggi yang terus maju dan berkembang di era yang penuh tantangan ini. 

“Semangat untuk terus melahirkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing di tingkat global tetap menjadi fokus utama universitas ini,” pungkasnya.

Sementara itu, momen bersejarah bagi para wisudawan tersebut jadi lebih spesial. Pasalnya, dihadiri oleh Abdul Halim Iskandar Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT). 

Dr. Zulfikar As'ad Rektor Unipdu Jombang memberikan cindramata kepada Menteri Desa PDTT Abdul Halim Iskandar pada Wisuda Unipdu Jombang di GOR Abi As'ad, Minggu (24/9/2023). (FOTO: Humas Unipdu for TIMES Indonesia)

Lelaki yang akrab disapa Gus Menteri juga memberikan pidato inspiratif yang memotivasi para wisudawan untuk berperan aktif dalam pembangunan desa dan daerah tertinggal. 

“Para wisudawan wisudawati yang berbahagia jangan takut untuk kembali ke desa masing-masing. Desa butuh orang seperti kalian, mari bangun desa bersama wujudkan Indonesia nol kemiskinan,” terangnya. 

Lebih lanjut Gus Menteri menggarisbawahi peran penting perguruan tinggi seperti Unipdu Jombang dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di berbagai wilayah di Indonesia.

“Pendidikan tinggi adalah investasi dalam kemajuan negara ini, dan para wisudawan hari ini adalah aset berharga bagi masa depan Indonesia," ungkapnya.

Hadir juga dalam agenda yang sangat khidmat ini Konsul Jendral Jepang untuk Surabaya Mr Takeyama Kenichi dan Dir TETO (Taipei Economic and Trade Office) Surabaya Mr Isaac C Chiu.