TIMES JATIM, PROBOLINGGO – Pengurus Himpunan Ekonomi dan Bisnis Pesantren atau Hebitren Jatim, menggelar “Gaining Commitment: Virtual Market/Koperasi Digital Pesantren” di Hotel JW Marriott Surabaya, Senin-Selasa (7–8/7/2025).

Acara ini diinisiasi oleh Bank Indonesia dan diikuti oleh pondok-pondok pesantren se-Jawa Timur yang tergabung dalam Hebitren Jatim.

Pesantren yang tergabung dengan Hebitren mengirimkan ketua dan sekretaris. Keduanya hadir sebagai bentuk dukungan nyata terhadap penguatan ekonomi pesantren melalui digitalisasi koperasi.

Ketua DPD Hebitren Jatim, Gus Faiz mengucapkan terimakasih kepada seluruh pesantren yang hadir.

Figur asal Ponpos Nurul Jadid, Paiton, Kabupaten Probolinggo itu mengatakan, virtual market merupakan pasar baru, tempat banyak pembeli bertransaksi. Karena itu pondok pesantren jangan sampai tidak menjadi bagian di dalamnya.

"Ini pasar bebas, semua bisa mengembangkan bisnisnya untuk kemajuan dan kemandirian pesantren, siapa yang tertinggal susah untuk berkembang," kata Gus Faiz.

Acara Gaining Commitment: Virtual Market/Koperasi Digital Pesantren, mendapatkan merespon positif peserta. Acara itu dinilai sebagai merupakan peluang untuk pesantren dalam mendorong kemandirian di masa mendatang.

Kegiatan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Antara Gus Anas dari Ponpes Sunan Drajat selaku Direktur Utama Koperasi Digital Pesantren, Gus Faiz AHZ selaku Ketua DPD Hebitren Jawa Timur, Tim Bank Indonesia dari Departemen Ekonomi. (*)