TIMES JATIM, TASIKMALAYA – Kehadiran Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendiktisaintek) Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., di Kampus Universitas Perjuangan (Unper) Tasikmalaya menjadi angin segar bagi pengembangan mutu pendidikan tinggi di wilayah Priangan Timur.
Didampingi oleh Kepala LLDIKTI Wilayah IV, Dr. Lukman, S.T., M.Hum., serta Anggota DPR RI Komisi X Bidang Pendidikan, Ferdiansyah, S.E., M.M., kunjungan ini disambut hangat oleh jajaran Yayasan Universitas Siliwangi dan pimpinan kampus Unper.
Meskipun kunjungan berlangsung singkat karena agenda padat kunjungan paralel ke beberapa perguruan tinggi di wilayah Priangan Timur, namun makna simbolik dan strategis dari kehadiran para tokoh nasional ini sangat mendalam.
Wakil Rektor I Universitas Perjuangan, Dr. Dona Setia Umbara, M.P., saat ditemui TIMES Indonesia menyatakan bahwa Unper merasa sangat terhormat menjadi salah satu kampus yang dikunjungi langsung oleh Menteri Pendidikan Tinggi.
Menurutnya, kehadiran menteri yang didampingi kepala LLDIKTI dan anggota DPR RI ini merupakan bentuk perhatian nyata pemerintah pusat terhadap perkembangan pendidikan tinggi, khususnya di wilayah Priangan Timur.
“Kami mendapat kehormatan luar biasa menyambut langsung Pak Menteri. Meski singkat, kunjungan ini memiliki arti penting dalam upaya kami membangun masa depan pendidikan tinggi di Tasikmalaya,” ujar Dr. Dona saat ditemui di Gedung Rektorat Unper, Senin (19/5/2025).
Lebih lanjut, Dr. Dona menegaskan bahwa kehadiran Kementerian melalui lembaga pendidikan tinggi seperti LLDIKTI membawa harapan besar bagi peningkatan mutu pendidikan.
Unper menurut Dr. Dona meruoakan salah satu kampus swasta terbesar di Priangan Timur yang memiliki harapan mampu menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, namun juga memiliki kontribusi nyata bagi masyarakat.
“Keberadaan kampus kami harus memberikan dampak langsung kepada masyarakat. Pendidikan tinggi tidak hanya soal jumlah mahasiswa, tapi juga bagaimana kualitas lulusannya mampu menjawab tantangan zaman,” tambahnya.
Kunjungan Prof. Brian Yuliarto, yang kini menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI ke kampus menurutnya menjadi indikator bahwa pemerintah berkomitmen tinggi untuk menjangkau dan membina kampus-kampus di daerah, termasuk di Tasikmalaya dan sekitarnya, dalam pertemuan tersebut juga menteri juga menjalin silaturahmi dengan para pimpinan perguruan tinggi se-Priangan Timur sebagai bentuk penguatan sinergi antara pusat dan daerah.
Sementara itu, kehadiran Ferdiansyah, S.E., M.M., sebagai anggota Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, memberikan dukungan legislatif terhadap peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Ia menjadi jembatan penting antara aspirasi kampus di daerah dengan kebijakan yang dirancang di pusat.
Dr. Dona menambahkan bahwa momentum ini diharapkan menjadi titik awal dari kolaborasi yang lebih intensif antara Universitas Perjuangan dan Kementerian Pendidikan Tinggi. Ia berharap akan ada lebih banyak program penguatan kapasitas akademik, peningkatan sarana prasarana kampus, serta dukungan penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Kami berharap ini menjadi awal dari pertemuan-pertemuan inspiratif berikutnya bersama Pak Menteri dan jajaran pemerintah pusat. Kami siap menjadi bagian dari perubahan positif pendidikan tinggi nasional,” tuturnya.
Sebagai salah satu kampus swasta unggulan di Tasikmalaya, Universitas Perjuangan (Unper) terus berbenah dalam membangun ekosistem pendidikan yang responsif terhadap perkembangan zaman.
Dengan jumlah mahasiswa yang terus bertambah dan program studi yang relevan, Unper berkomitmen menjadi katalisator pembangunan SDM unggul di Jawa Barat bagian selatan, khususnya Tasikmalaya, Garut, Ciamis, hingga Pangandaran.
"Kunjungan Menteri Prof. Brian Yuliarto, bersama Kepala LLDIKTI IV dan Anggota DPR RI Ferdiansyah, bagi Unper menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tinggi di daerah memiliki tempat yang penting dalam agenda nasional, termasuk Universitas Perjuangan harus siap menyambut era baru pendidikan tinggi dengan semangat inovasi, kolaborasi, dan kontribusi nyata bagi masyarakat," pungkasnya. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Kunjungan Mendiktisaintek ke Unper Bawa Dampak Positif bagi Dunia Pendidikan
Pewarta | : Harniwan Obech |
Editor | : Deasy Mayasari |