TIMES JATIM, MALANG – Sebagian warga Surabaya telah mengenal Mobil Senyum milik Polrestabes Surabaya. Bagaimana tidak mobil ini kerap mondar mandir di jalanan Kota Surabaya bahkan di jalan-jalan sempit sekalipun.

Mobil ini bukan seperti mobil polisi pada umumnya, yang ketika datang orang-orang kerap menghindari. Mobil ini merupakan inovasi dari Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya, AKBP Memo Ardian.

Kedatangan mobil ini justru membawa berkah bagi para warga, hal itu karena ketika mobil datang warga yang  patuh terhadap protokol kesehatan akan diberi hadiah.

AKBP Memo menjelaskan bahwa awalnya ide pembuatan mobil tersebut berawal dari pertengahan Mei 2020 lalu menjelang 2 bulan adanya Covid-19 di Indonesia.  Polrestabes dan Pemkot melakukan kegiatan operasi multi sasaran, masyarakat yang melanggar protokol kesehatan akan diangkut. 

"Semuannya bersifat panisment,  Seharusnya imbang antara panisment dan reward," ujarnya, Jumat (19/2/2021).

Sehingga ia pun membuat inovasi Mobil senyum, yang akan memberikan hadiah kepada para masyarakat kota Surabaya yang patuh terhadap protokol kesehatan.

"Guna membangun memulihkan kepercayaan masyarakat (trust) building program Kapolri.  Berupaya ide sedikit melenceng dari jobdesk Kasat narkoba demi secuil upaya memberikan kepercayaan masyarakat maka membuat ide itu," terangnya.

Hadiah yang diberikan memang tak seberapa hanya berupa sembako kadang juga sovenier, namun mobil senyum memiliki misi yang sangat bagus yakni berbagi kepada sesama dan menyenangkan hati masyarakat Surabaya.

"Kami lakukan kontinyu dan gak bosen bosen walapun hadiahnnya sih gak besar minimal masyarakat yang tidak disiplin 5M terutama pemakaian masker akan nyesel apabila sampingnnya pakai masker dapat hadiah," jelas Memo.

Mobil senyum beroprasi tak tentu, tidak ada jadwal khusus yang ditetapkan, serta pula tak ada kriteria syarat penerima. Siapapun akan mendapat hadiah jika mematuhi protokol kesehatan.

"Giat kita laksanakan random, pelaksanakannya giliran anggota per-unit yang mau menimba pahala atau mau cari pahala terutama pastinnya jumat berkah seperti ini," tuturnya.

Memo juga menjelaskan bahwa sebenarnya mobil tersebut adalah Mobil Senyum Polrestabes Surabaya yang tak terpakai karena dirasa kurang modern, sehingga pihaknya pun mulai memperbaiki mobil tersebut sehingga menjadi mobil senyum. (*)