https://jatim.times.co.id/
Berita

Dewi Astutik, Warga Balong Ponorogo Jadi Buronan BNN

Selasa, 27 Mei 2025 - 16:47
Dewi Astutik, Warga Balong Ponorogo Jadi Buronan BNN Dewi Astutik buronan BNN asal Balong Ponorogo. (Foto: BNN)

TIMES JATIM, PONOROGO – Nama Dewi Astutik (42), warga yang disebut berasal dari Ponorogo, mendadak viral di media sosial setelah dikabarkan menjadi buronan BNN (Badan Narkotika Nasional). Ia disebut terlibat dalam kasus penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 2 ton melalui jalur laut di perairan Kepulauan Riau.

Dalam informasi yang beredar, Dewi Astutik disebut sebagai warga Dukuh Sumber Agung RT 01 RW 01 Desa Balong, Kecamatan Balong, Ponorogo. Namun saat dikonfirmasi, pihak pemerintah desa membantah keberadaan warga dengan nama tersebut.

Kepala Dukuh Sumber Agung, Gunawan, mengatakan bahwa tidak ada warganya yang bernama Dewi Astutik sesuai data kependudukan.

"Kalau alamatnya memang benar ada, tapi nama Dewi Astutik tidak pernah terdaftar sebagai warga kami. Saya juga tidak kenal dan tidak pernah melihat orang dengan nama itu," kata Gunawan saat ditemui wartawan di rumahnya, Selasa (27/5/2025).

Gunawan menduga identitas yang digunakan oleh Dewi Astutik merupakan identitas palsu. Ia juga mengungkapkan bahwa setelah informasi tersebut viral, pihaknya langsung didatangi oleh aparat kepolisian untuk melakukan pengecekan lapangan.

Berbeda dengan Gunawan, warga sekitar justru memberikan informasi lain. Sri Wahyuni, warga Dukuh Sumber Agung yang tinggal di alamat tersebut, mengaku mengenali wajah dan foto paspor Dewi Astutik yang beredar luas di media sosial.

"Itu memang tetangga saya. Tapi namanya bukan Dewi Astutik, kami kenalnya PA," ujar Sri Wahyuni, warga setempat.

Menurut Sri, PA menikah dengan salah satu warga setempat dan sempat berpamitan akan berangkat ke Kamboja tahun lalu. Sebelumnya, PA diketahui sering bekerja di luar negeri, seperti Taiwan dan Hong Kong.

"Dia sempat pamit ke Kamboja tahun lalu. Waktu pulang ke Indonesia saya lihat dia beberapa kali, tapi tidak tahu secara detail apa kegiatannya," jelasnya.

Informasi yang dihimpun TIMES Indonesia, penangkapan 2 ton sabu yang melibatkan warga Ponorogo tersebut, bermula dari investigasi intelejen dan penyelidikan selama lima bulan yang dilakukan BNN bersama Direktorat Bea Cukai.

Dari penangkapan besar ini, negara berhasil menyelamatkan 8 juta jiwa  dari ancaman penyalahgunaan narkoba. Nilai barang bukti yang berhasil disita ditaksir mencapai Rp5 triliun. (*)

Pewarta : M. Marhaban
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.