TIMES JATIM, MALANG – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar Pameran Pendidikan yang berfokus pada program studi luar negeri dengan tema “2025 Spring Intake Taiwan Intense Programs” Kamis (7/11/2024) di Graha POLINEMA. 

Pameran kali ini berfokus pada program intensif studi ke Taiwan. Beberapa program kesempatan belajar yang bekerjasama antara Indonesia-Taiwan banyak ditawarkan. Tujuannya adalah menyuguhkan informasi lengkap untuk mahasiswa yang berminat mengambil kesempatan belajar ke luar negeri.

Melalui pameran ini, Polinema menawarkan program intensif yang dirancang untuk membantu mahasiswa memahami persyaratan, jalur karier, dan keuntungan dari melanjutkan studi di kancah internasional.

Terdapat 15 stan yang menyediakan informasi program intensif dari berbagai Universitas terbaik di Taiwan. Beberapa program disediakan untuk mahasiswa Teknik. Seperti program studi kursus singkat ataupun kursus intensif hingga sertifikasi Ilmu Teknik. 

Tidak hanya itu, stan yang lain menawarkan kursus Bahasa Mandarin, TOCFL (Test of Chinese as a Foreign Language), dari berbagai kampus di Taiwan ini juga menarik perhatian banyak mahasiswa. Tentu ekshibisi ini sangat memberikan banyak manfaat untuk mahasiswa, mulai dari persiapan hingga mendaftar ke kampus tujuan.  

Ekshibisi ini adalah hasil kolaborasi dari beberapa kampus di malang, yakni Universitas Brawijaya, Universitas Negeri Malang, Universitas Muhammadiyah, dan tentu POLINEMA. Sehingga pengunjung yang datang cukup ramai. 

 Selain stan-stan program belajar yang ditawarkan, kegiatan ini juga dimeriahkan oleh adanya seminar dengan Narasumber dari International Talent Circulation Base (ITCB) Indonesia-Taiwan. Seminar ini membahas banyak hal mulai dari persiapan belajar di lyar negeri, cara memilih kampus yang tepat, hingga keuntungan yang akan diperoleh. Seminar berjalan sangat baik diakhiri tanya jawab dengan mahasiswa yang hadir.
 
Rahma Nur Amalia, S.T., MT, dosen Teknik Listrik POLINEMA yang berkunjung ke pameran berharap pameran ini bisa dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan negara yang berbeda-beda. "Karena pameran edukasi seperti ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa terkhusus yang berminat belajar di luar negeri,” ucapnya. (*)