TIMES JATIM, MALANG – Pada bulan Juli 2024, tiga mahasiswa Sastra Jerman Universitas Negeri Malang (UM) mendapatkan pengalaman berharga melalui program kursus musim panas bahasa Jerman di Jerman, berkat dukungan beasiswa DAAD Hochschulsommerkurs.

Salah satu dari mereka adalah Alif Nadia Indah. Ia berkesempatan untuk mengikuti kursus di Universität Leipzig, sementara dua mahasiswa lainnya diterima di Humboldt-Universität zu Berlin.

Program ini memberikan kesempatan langka bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuan bahasa Jerman mereka sembari merasakan langsung kehidupan dan budaya di negeri tersebut. 

Ketua Departemen Sastra Jerman UM, Dr. Dewi Kartika Ardiyani, M.Pd., menyampaikan harapannya agar para peserta dapat memanfaatkan pengalaman ini untuk meningkatkan keterampilan bahasa serta menginspirasi mahasiswa lainnya.

Kursus musim panas di Universität Leipzig berlangsung selama tiga minggu, dimulai pada 2 Juli dan berakhir pada 26 Juli 2024. Peserta tidak hanya belajar di kelas, tetapi juga berkesempatan mengeksplorasi budaya lokal.

Katharina Sauer, koordinator program dari institut bahasa interDaF di Universität Leipzig, membuka program ini dengan sambutan hangat. Salah satu highlight dari kegiatan ini adalah kunjungan ke Sächsische Schweiz, sebuah kawasan wisata alam menakjubkan di negara bagian Saxony, pada 10 Juli 2024.

Selama kursus, kelas berlangsung setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 09.00 hingga 13.00, dengan berbagai tingkat kemampuan dari A2 hingga C1. Para peserta juga mengikuti kelas Fonetik yang membantu memperbaiki pengucapan mereka, sementara kemampuan bahasa diuji melalui tes Telc di akhir program.

Selain itu, para mahasiswa juga diwajibkan untuk menyelesaikan sebuah proyek sebagai bagian dari evaluasi akhir, yang kemudian dipresentasikan dalam acara penutupan di Moritz Bastei, sebuah restoran terkenal di Leipzig.

Alif Nadia Indah membagikan kesannya setelah mengikuti program ini. “Pengalaman ini sangat berharga. Selain meningkatkan kemampuan bahasa Jerman, saya juga dapat memperluas jaringan internasional dan mendapatkan wawasan baru yang tak ternilai.”

Tak hanya itu, Marlene Klässner, Lektor DAAD di UM, juga turut menyatakan kebahagiaannya atas keberhasilan para mahasiswa ini. “Tiga mahasiswa UM yang mengikuti kursus musim panas ini diharapkan dapat membawa pulang pengalaman yang berharga dan berguna bagi pengembangan akademis mereka.”

Dengan adanya program beasiswa ini, diharapkan kerja sama antara DAAD dan Universitas Negeri Malang semakin erat, serta membuka pintu kesempatan lebih luas bagi mahasiswa Indonesia yang bermimpi melanjutkan studi di luar negeri. (*)