https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Momentum Yudisium, Polbangtan Malang Siapkan Lulusan Kompeten dan Berwawasan Global

Senin, 18 Agustus 2025 - 18:20
Momentum Yudisium, Polbangtan Malang Siapkan Lulusan Kompeten dan Berwawasan Global Yudisium ke-6 Polbangtan Malang yang digelar pada Senin (18/8/2025). (Foto: Polbangtan Malang for TIMES Indonesia)

TIMES JATIM – Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan Malang) kembali mencetak sejarah penting dalam perjalanan akademiknya melalui penyelenggaraan Yudisium ke-6 yang berlangsung menjelang wisuda pada 20 Agustus mendatang. Kegiatan ini menjadi momen berharga, tidak hanya sebagai tanda berakhirnya masa studi mahasiswa, tetapi juga sebagai tonggak kesiapan lulusan Polbangtan Malang untuk berkiprah di dunia kerja dan masyarakat global.

Sebagai bagian dari rangkaian akademik, Polbangtan Malang menghadirkan kuliah umum dan diskusi terbuka bersama Prof. Dr. Asihing Kustanti, S.Hut., M.Si., Ketua Program Studi Magister Sosiologi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Dalam kesempatan tersebut, Prof. Asihing memberikan wawasan tentang peluang studi lanjut bagi lulusan Polbangtan, khususnya di Program Magister Sosiologi yang menitikberatkan pada isu pembangunan pertanian, pedesaan, serta transformasi sosial berkelanjutan.

“Lulusan Polbangtan memiliki modal praktis yang sangat kuat. Dengan melanjutkan studi, mereka tidak hanya berperan dalam praktik di lapangan, tetapi juga dalam kajian akademik yang mampu memberikan solusi strategis bagi tantangan pertanian di era modern,” ujar Prof. Asihing.

Kegiatan yudisium ini juga sejalan dengan visi besar Kementerian Pertanian dalam menyiapkan SDM pertanian unggul dan berdaya saing. Menteri Pertanian Republik Indonesia, Dr. Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan selalu menekankan pentingnya peran pendidikan vokasi dalam regenerasi petani.

Yudisium-ke-6-Polbangtan-Malang-a.jpg

“Saya mengapresiasi peran aktif Polbangtan dalam mencetak petani milenial yang siap membangun pertanian Indonesia. Pendidikan vokasi seperti ini menjadi tulang punggung regenerasi petani, sekaligus kunci untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan,” tegas Menteri Pertanian.

Sejalan dengan arahan tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dr. Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa kesiapan generasi muda di sektor pertanian harus diimbangi dengan keterampilan yang relevan di era digital.

“Penguatan kualitas generasi milenial diperlukan literasi. Di tangan milenial pembangunan pertanian akan dijalankan. Petani milenial adalah penggerak sektor pertanian, khususnya dalam menghadapi era industri 4.0,” jelasnya.

Wakil Direktur I Polbangtan Malang, Dr. Ir Ugik Romadi, SST., M.Si., IPM yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut, menegaskan bahwa Polbangtan Malang berkomitmen untuk menghadirkan lulusan yang tidak hanya unggul secara teknis, tetapi juga memiliki daya saing akademik dan wawasan global.

“Momentum yudisium ini menjadi bukti bahwa mahasiswa Polbangtan Malang telah menyelesaikan proses akademik dengan baik. Sertifikat kompetensi menjadi penguat bahwa lulusan kita siap menghadapi dunia kerja," kata dia.

"Melalui kuliah umum bersama Prof. Asihing, mahasiswa juga mendapatkan wawasan studi lanjut yang membuka jalan untuk terus berkembang di tingkat nasional maupun internasional," sambung Dr Ugik Romadi.

Yudisium-ke-6-Polbangtan-Malang-b.jpg

Komitmen tersebut tercermin dari pelaksanaan uji kompetensi pada 14–16 Agustus lalu, yang diikuti oleh 187 peserta. Dari jumlah tersebut, sebanyak 179 mahasiswa berhasil mengikuti uji kompetensi dan seluruhnya dinyatakan kompeten. Sementara itu, 8 peserta lainnya berhalangan hadir karena alasan kesehatan maupun izin dari tempat kerja yang saat ini telah mereka jalani.

Hasil ini menegaskan bahwa lulusan Polbangtan Malang tidak hanya mengantongi ijazah akademik, tetapi juga memiliki sertifikat kompetensi sebagai modal penting untuk memasuki dunia kerja maupun mengembangkan usaha mandiri di sektor pertanian dan peternakan.

Melalui momentum yudisium ini, Polbangtan Malang kembali menegaskan perannya sebagai lembaga pendidikan vokasi di bawah naungan Kementerian Pertanian yang konsisten menyiapkan SDM pertanian unggul, berkarakter, dan adaptif terhadap tantangan global.

Yudisium bukanlah akhir dari sebuah perjalanan, melainkan gerbang awal pengabdian lulusan dalam membangun pertanian Indonesia yang modern, berdaya saing, dan berkelanjutan. (*)

Pewarta : Achmad Fikyansyah
Editor : Imadudin Muhammad
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.