TIMES JATIM, MALANG – Penerimaan mahasiswa baru angkatan 2021 menjadi sejarah baru untuk program S3 Sosiologi FISIP UB (Universitas Brawijaya). Mereka menerima hingga 33 mahasiswa. Sebuah angka yang terbilang banyak untuk menempuh pendidikan doktoral.
Ketua Program Studi S3 Sosiologi FISIP UB, Dr Muhammad Lukman Hakim membenarkan jumlah ini menjadi yang terbanyak sepanjang berdirinya prodi ini.
"S3 Sosiologi ini berada di bawah FISIP UB sejak 2012. Dan ini menjadi jumlah terbanyak sepanjang berdirinya," ucapnya kepada TIMES Indonesia, Senin (16/8/2021).
33 mahasiswa baru S3 Sosiologi FISIP UB itu berasal dari dua perekrutan. Pertama semester genap 2020/2021 dan semester ganjil 2021/2022.
"Jadi ada 10 yang masuk saat semester genap kemarin. Karena tidak ada pengenalan kehidupan kampus saat itu maka mereka diikutkan sekarang. Jadi jumlahnya jadi 33, termasuk 23 yang baru masuk tahun ajaran baru ini," sambung Lukman.
Jumlah ini kata Lukman meningkat hampir 50% dari tahun 2020 lalu. "Tahun lalu 21 mahasiswa baru," ucap pria yang pernah menjadi jurnalis ini.
33 mahasiswa baru ini pun berasal dari berbagai wilayah mulai Bali, Bangka Belitung, Palembang, Kalimantan Timur hingga NTB. "Bahkan ada juga mahasiswa dari Palestina," ungkap Lukman.
Lantas apa resep S3 Sosiologi FISIP UB bisa menerima mahasiswa baru dengan jumlah cukup banyak? Lukman mengakui bahwa salah satu hikmah pandemi adalah mahasiswa yang cukup belajar daring.
"Jadi ini kemudian jadi pertimbangan mereka. Sebab tidak perlu ke kampus, tidak perlu cuti dari pekerjaan," tutur pria yang mempunyai dua anak ini.
Selain itu, program S3 Sosiologi FISIP UB juga menawarkan dua program. Yaitu program kuliah reguler atau hanya by riset.
"Ini akan mempermudah para mahasiswa baru terutama yang hanya memilih untuk melakukan riset," imbuh Lukman.
Program S3 Sosiologi FISIP UB juga sudah meraih akreditasi A. Hal ini yang menurut Lukman jadi faktor ketertarikan mahasiswa untuk memilih meraih gelar doktor di kampus Universitas Brawijaya. (*)
Pewarta | : Ovan Setiawan |
Editor | : Irfan Anshori |