https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

Mahasiswa-Dosen UB Bangun Desa, Transfer Ilmu dan Teknologi ke Warga

Senin, 14 Juli 2025 - 07:33
Mahasiswa-Dosen UB Bangun Desa, Transfer Ilmu dan Teknologi ke Warga Workshop di desa Jambesari (FOTO: dok tim pengabdian)

TIMES JATIM, KEDIRI – Universitas Brawijaya (UB) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan desa melalui program unggulan Mahasiswa Membangun Desa (MMD) 2025. 

Kali ini, kegiatan pengabdian masyarakat difokuskan di Balai Desa Ngebruk dan Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dengan melibatkan peternak sapi Desa Ngebruk dan ibu-ibu PKK dari Desa Jambesari.

Ketua tim pengabdian Dr. Firman Jaya mengungkapkan, program tersebut mengusung semangat pemberdayaan masyarakat melalui transfer ilmu dan teknologi. "Selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek ketahanan pangan," ujar Dr Firman Jaya, Minggu, (13/07/2025). 

Kepada para peternak dan ibu-ibu PKK, Dr. Firman Jaya memberikan pelatihan dan demo pembuatan yoghurt sebagai bentuk diversifikasi produk susu. Hal tersebut sebagai bentuk transfer teknologi yang mudah diaplikasikan di tingkat rumah tangga dan kelompok usaha mikro.

“Kami ingin mendorong kemandirian peternak lokal dengan pendekatan teknologi sederhana namun berdampak luas. Ini sejalan dengan tujuan SDGs, terutama poin ke-2 tentang Tanpa Kelaparan dan poin ke-12 mengenai Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab,” tutur Dr. Firman Jaya.

Pelatihan ini dinilai bermanfaat bagi warga. “Pelatihan yoghurt sangat bermanfaat. Harapannya kami bisa lanjutkan jadi usaha kecil yang bisa bantu ekonomi keluarga," tukas peserta dari PKK Desa Jambesari Nur Hiayati. 

Sementara itu Rini Dwi Wahyuni, M.Sc berbagi ilmu pembuatan silase untuk pakan sapi perah 

sebagai solusi pengawetan pakan hijauan yang murah dan bergizi. 

Tambahan wawasan tersebut disambut antusias para peserta. Selain memberikan pengetahuan teknis, kegiatan ini juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa melalui pemanfaatan teknologi. 

“Silase ini bisa bantu kami saat musim paceklik. Praktis dan tahan lama, jadi pakan sapi tidak tergantung cuaca," ujar salah satu peternak Desa Ngebruk Lesmono. 

Hal yang sama turut diungkapkan perwakilan peternak KUD Jambesari Suliarso. “Silase sangat berguna, terutama saat musim kemarau. Kami jadi lebih siap menyediakan pakan," tuturnya. 

Sedangkan Puji Akhiroh, M.Sc memberikan pelatihan pemasaran digital produk olahan. Kegiatan tersebut juga melibatkan dosen yang lain seperti Anie Eka Kusumastuti, M.Sc, Dr. Nanang Febrianto serta para mahasiswa. 

Program ini menjadi bagian dari sinergi jangka panjang antara Universitas Brawijaya dan desa mitra dalam membangun masyarakat yang tangguh, mandiri, dan berdaya saing. 

Kegiatan ini juga menjadi langkah konkret kontribusi UB dalam mendukung visi pembangunan berkelanjutan di Indonesia dan menjadi awal dari transformasi ekonomi desa berbasis peternakan dan olahan pangan. (*)

Pewarta : Yobby Lonard Antama Putra
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.