https://jatim.times.co.id/
Pendidikan

BEM FKIP UNUSIDA Gelar Seminar Nasional Strategi Deep Learning

Selasa, 08 Juli 2025 - 16:26
BEM FKIP UNUSIDA Gelar Seminar Nasional Strategi Deep Learning Seminar Pendidikan Nasional bertajuk “Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka: Menumbuhkan Kemandirian dan Karakter Peserta Didik yang digelar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UNUSIDA. (FOTO: Dok. Unusida)

TIMES JATIM, SIDOARJO – Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-11, Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo (UNUSIDA) melalui Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) menggelar Seminar Pendidikan Nasional bertajuk “Integrasi Deep Learning dalam Kurikulum Merdeka: Menumbuhkan Kemandirian dan Karakter Peserta Didik”, Senin (8/7/2025).

Acara ini menghadirkan tiga narasumber berkompeten, yakni Dr. H. Sholehuddin (Ketua PC ISNU Sidoarjo), Dr. Ana Christanti (Wakil Rektor II UNUSIDA), dan Dr. Syaifudin Noer (Pengurus Pergunu PWNU Jawa Timur sekaligus dosen FKIP UNUSIDA).

Dalam paparannya, Dr. Sholehuddin menekankan pentingnya pendekatan deep learning dalam sistem pembelajaran Kurikulum Merdeka. Menurutnya, strategi ini dapat membentuk peserta didik yang mandiri, berkarakter kuat, dan siap menghadapi tantangan global abad ke-21.

Integrasi-Deep-Learning-dalam-Kurikulum-Merdeka-2.jpg

Deep learning bukan sekadar menghafal atau memahami materi secara sepintas. Ini adalah proses pembelajaran yang mengasah daya nalar, kreativitas, serta kemampuan berpikir reflektif. Pembelajaran yang mendalam dan bermakna harus menjadi jiwa dari Kurikulum Merdeka,” kata Sholehuddin, Selasa (8/7/2025).

Sholehuddin juga mengingatkan peran penting guru sebagai fasilitator yang mampu menciptakan lingkungan belajar aktif dan eksploratif.

“Guru harus membimbing siswa agar mampu mengaitkan materi pelajaran dengan realitas kehidupan. Dengan begitu, pembelajaran tidak hanya relevan tetapi juga kontekstual,” ujarnya.

Sebagai Ketua PC ISNU Sidoarjo, Sholehuddin turut mengajak para pendidik Nahdliyin untuk meningkatkan literasi pedagogi dan teknologi. Hal ini dinilai penting agar mereka mampu beradaptasi dengan dinamika pendidikan yang kian cepat.

“Integrasi deep learning bukan hanya menjawab kebutuhan zaman, tetapi juga membentuk generasi yang cerdas secara intelektual, emosional, dan spiritual,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua BEM FKIP UNUSIDA, Mardlatillah Najwa, menyampaikan apresiasi atas dukungan berbagai pihak sehingga seminar ini dapat terselenggara dengan baik.

“Seminar ini menjadi bagian dari semangat kami dalam menyambut Harlah ke-11 UNUSIDA sekaligus mendorong mahasiswa untuk ikut terlibat membangun sistem pendidikan yang lebih baik,” ungkap Najwa.

Ia berharap kegiatan tersebut mampu membuka wawasan mahasiswa FKIP dan sivitas akademika UNUSIDA agar lebih kritis serta aktif dalam pengembangan kurikulum dan kebijakan pendidikan di tingkat nasional.

“Seminar ini menjadi bukti komitmen UNUSIDA untuk mendukung transformasi pendidikan yang berdaya saing, humanis, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” pungkas Matdlatillah. (*)

Pewarta : Rudi Mulya
Editor : Deasy Mayasari
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Jatim just now

Welcome to TIMES Jatim

TIMES Jatim is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.