TIMES JATIM, PACITAN – SMA Negeri 1 Pacitan mendapatkan kehormatan dengan kehadiran Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH., M.Si. M.Hum dalam acara "Prof. Back To School".

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran hukum di kalangan siswa serta memperkenalkan Universitas Muhammadiyah Malang kepada generasi muda.

Dalam kesempatan ini, Prof. Rahayu menyampaikan motivasi kepada para siswa agar terus semangat dalam menuntut ilmu.

"Saya ingin bertemu dengan adik-adik saya dan memberikan semangat bahwa belajar dengan tekun pasti membuahkan hasil yang maksimal. Saya sendiri berasal dari desa, sederhana dan lugu, namun Alhamdulillah, kini saya bisa menjadi Guru Besar di Fakultas Hukum UMM. Bidang yang saya tekuni ini di Fakultas Hukum dan saya bersyukur bisa membagikan ilmu kepada siswa-siswi di sekolah ini," ujarnya.

Lebih lanjut, Prof. Rahayu menjelaskan bahwa program "Prof. Back To School" merupakan bagian dari inisiatif Universitas Muhammadiyah Malang.

Mou SMAN 1 Pacitan dengan UMM (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Program ini dirancang agar ilmu yang dimiliki oleh para akademisi dapat dibagikan kepada siswa, khususnya di sekolah asal mereka.

"Dan selanjutnya ini juga merupakan program dari Universitas Muhammadiyah Malang yakni Prof. Back To School yang mana ilmu yang dimiliki dapat ditularkan kepada siswa kususnya sekolah asal," imbuhnya. Senin (24/2/2025).

Selain itu, ini juga menjadi kesempatan bagi UMM untuk memperkenalkan diri sebagai salah satu kampus Islam terbesar di dunia.

"Yang selanjutnya dengan Prof. Back To School juga sarana mengenalkan UMM kepada para siswa dan sekolah bahwa UMM ini merupakan kampus islam besar di dunia beberapa tahun lalu," teranngnya.

Kenangan di SMAN 1 Pacitan

Sebagai alumni SMAN 1 Pacitan, Prof. Rahayu mengenang masa-masa sekolahnya pada tahun 1980 hingga 1982. Ia mengungkapkan bahwa sekolah ini memiliki peran besar dalam membentuk dirinya menjadi pribadi yang lebih percaya diri dan siap menghadapi tantangan.

"Saat masih di SMP, saya dikenal pendiam. Namun ketika masuk ke SMAN 1 Pacitan, saya mulai lebih aktif dan berani berbicara. Dari sinilah semangat saya terbentuk untuk terus belajar dan berusaha hingga akhirnya bisa melanjutkan ke perguruan tinggi serta mencapai posisi saya saat ini," kenangnya.

Menurutnya, SMAN 1 Pacitan memberikan fondasi kuat bagi para siswanya untuk terus berkembang dan meraih impian. Ia pun berharap agar siswa-siswi saat ini dapat memanfaatkan kesempatan belajar sebaik mungkin.

Pesan untuk Siswa

Siswa SMAN 1 Pacitan tampak semangat dan khidmat mengikuti Prof. Back To School (Foto: Rojihan/TIMES Indonesia)

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Rahayu juga memberikan pesan inspiratif bagi para siswa SMAN 1 Pacitan.

"Semangat belajar dan patuh terhadap peraturan sekolah adalah kunci utama kesuksesan. Jangan lupa untuk selalu menghormati guru, karena sekecil apa pun ilmu yang diberikan, pasti akan bermanfaat. Saya yakin, siswa-siswi SMAN 1 Pacitan bisa sukses asalkan memiliki semangat belajar, usaha, serta doa yang tidak pernah putus," pesannya.

Apresiasi dari Kepala Sekolah

Kepala SMAN 1 Pacitan, Adik Supratikto, menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan dedikasi Prof. Rahayu dalam memberikan inspirasi kepada siswa.

"Prestasi luar biasa telah banyak diraih oleh alumni sekolah ini, termasuk Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, dan Ketua KPU Pacitan Aswika. Hari ini, kita juga kedatangan salah satu alumni terbaik, Prof. Dr. Rahayu Hartini, SH., M.Si. M.Hum, yang dengan rendah hati kembali ke sekolah ini untuk berbagi ilmu dan pengalaman," ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa tidak semua orang yang telah sukses masih mengingat asalnya.

Namun, Prof. Rahayu adalah contoh nyata seseorang yang tetap peduli dan ingin memberikan manfaat bagi generasi selanjutnya.

"Terima kasih kepada Prof. Dr. Rahayu Hartini yang telah berkenan datang kembali ke sekolah ini. Kehadirannya menjadi kado istimewa bagi kami dan tentunya menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus berjuang meraih mimpi," pungkasnya.

Dalam kesemlatan tersebut selain memberikan pengetahuan tentang hukum dan motivasi juga dilakukannya MOU antara Universitas Muhammadiyah Malang dengan sekolah yang ditandatangani langsung Kepala SMAN 1 Pacitan Adi Supratikto.(*)